Razia Rutan

Razia Rutan Situbondo, Petugas Temukan Senjata Tajam Modifikasi dan Puluan Benda Berbahaya

Seperti senjata tajam, paku, alat cukur kumis, tali, silet, pengaris besi, puluhan korek api, kaca, kosmetik, parfum, baterai, sabuk, raket.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Izi Hartono
Karutan Rudi Kristiawan saat menujukkan benda-benda hasil sitaan razia kamar hunian warga binaan Rutan Situbondo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Petugas Rumah Tahanan (Rutan) bersama anggota Kodim 0824, Polres dan Denpom, merazia seluruh kamar hunian warga binaan Rutan Situbondo, Jumat (05/4/2024).

Razia barang dan benda benda berbahaya di ruang kamar hunian warga binaan itu, dipimpin langsung Karutan, Rudi Kristiawan dengan didampingi Wakapolres Situbondo, Kompol I Made Prawira Wibowo.

Hasilnya petugas banyak menemukan benda-benda berbahaya. Seperti senjata tajam, paku, alat cukur kumis, tali, silet, pengaris besi, puluhan korek api, kaca, kosmetik, parfum, baterai, sabuk, raket, serta bolpoin.

"Seluruh blok mulai blok satu sampai blok 10 serta blok wanita kita razia semua," ujar Rudi.

Baca juga: Pemudik Mulai Padati Stasiun Klakah Lumajang

Dalam razia bersama anggota Polri dan TNI, kata Rudi, pihaknya tidak menemukan narkotika dan obat obatan serta hand phone didalam kamar warga binaan tersebut.

Namun petugas hanya menemukan sendok yang dimodifikasi menjadi sentaja tajam, botol, parfum, korek api.

"Semua benda itu kita amankan karena berbahaya dan takut disalahgunakan," katanya.

Seperti paku itu didapat warga binaan saat bekerja dan dibawa masuk ke kamarnya.

Baca juga: Polisi Bongkar Peredaran Sabu-sabu Seberat 6 Kilogram di Banyuwangi

"Benda ini tidak dllarang, akan tetap kalau jumlahnya banyak tetap membahayakan, misalnya saja benda yang dimodif senjata tajam," jelasnya.

Rudi juga menjelaskan, tali yang diamakan ini merupakan sarung yang dipotong potong untuk digunakan tali jemuran pakaian di dalam kamar hunian.

"Tali ini kita amankan karena khawatir digunakan untuk gantung diri," tegasnya.

Menurutnya pihaknya akan meminimalis masuk benda benda ini dengan memperketak kunjungan keluarga warga binaan itu.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved