Rencana Ambisius Simone Inzaghi, Putuskan Bertahan di Inter Milan Hingga Pecahkan Rekor Pendahulu

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi memiliki rencana ambisius, yakni bertahan di Nerazzurri hingga memecahkan rekor para pendahulunya.

Simone Inzaghi bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2021 sebagai pengganti Antonio Conte.

Meski sempat mendapat tekanan besar di pertengahan musim sebelumnya, Simone Inzaghi akhirnya memenangkan hati manajemen dan suporter dengan perjalanan mengesankan ke final Liga Champions.

Di musim ini, adik Filippo Inzaghi juga mendapat pujian usai membawa Inter Milan terbang tinggi di Serie A.

Baca juga: Rencana Inter Milan di Bursa Transfer Musim Panas, 2 Pemain Jadi Target Utama Nerazzurri

Baca juga: Imbas Gabung Inter Milan? Mehdi Taremi Mendadak Jarang Dimainkan di Porto, Pelatih Buka Suara

Hal tersebut yang membuat Simone Inzaghi menarik perhatian para peminat asal Inggris.

Namun seperti yang dijelaskan oleh Calciomercato, pelatih asal Italia tersebut ingin tetap berada di Inter Milan untuk beberapa tahun mendatang.

Kontrak sang pelatih saat ini berlaku hingga tahun 2025.

Meski demikian, kedua pihak telah mengupayakan perpanjangan hingga tahun 2027.

Sumber tersebut yakin gaji bersih sebesar 5,5 juta euro sudah cukup untuk mencapai kesepakatan.

Terlebih lagi, laporan tersebut mengklaim bahwa Inzaghi didorong oleh keinginannya untuk menjadi pelatih tersukses dalam sejarah Inter Milan.

Pelatih berusia 48 tahun itu telah meraih lima trofi sejak bergabung dengan Inter mIlan.

Dia memenangkan tiga Piala Super Italia dan dua Coppa Italia.

Jadi dengan mengamankan gelar Scudetto perdananya musim ini, ia akan melampaui lima trofi milik Jose Mourinho (walaupun pemain asal Portugal itu memiliki catatan yang lebih bergengsi).

Roberto Mancini dan Helenio Herrera saat ini berbagi rekor dengan masing-masing tujuh trofi.

Rekor tersebut tidak terlalu jauh untuk dicapai bagi Simone Inzaghi.

Duo legendaris ini juga menduduki puncak tangga dalam hal penampilan di ruang istirahat Nerazzurri.

Pemain Argentina itu mencatatkan 366 pertandingan dan pemain Italia 306. Jumlah kemenangan yang sama juga terjadi (205 untuk Herrera dan 176 untuk Mancini).

Jadi dengan 150 pertandingan dan 100 kemenangan, Inzaghi masih punya jalan untuk mencapainya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)