Pembunuhan Gresik
Sadisnya Perampokan dan Pembunuhan di Gresik, Bunuh Tetangga di Depan Anaknya Demi Beli Narkoba
Korban dirampok, dibunuh di depan anaknya sendiri demi membeli sabu-sabu. Pelakunya adalah tetangga sendiri.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, GRESIK - Pembunuhan di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik begitu sadis. Korban dirampok, dibunuh di depan anaknya sendiri demi membeli sabu.
Pelaku adalah tetangganya sendiri. Mereka adalah Asrofin (40) ditangkap dari tempat persembunyiannya di Jombang.
Kemudian Ahmad Midhol masih DPO. Otak dari pembunuhan. Menghunuskan pisau ke leher dan dada korban. Satu orang masih dalam pengembangan.
Wardatun meninggal ditusuk pisau pada bagian dada yang mengenai ulu hati dan di bagian leher. Setelah beraksi membunuh Wardatun, para pelaku langsung membawa kabur uang sekitar Rp 150 juta.
Baca juga: Otak Perampokan dan Pembunuhan di Gresik Masih Buron, Polisi Sebar Foto
Uang hasil perampokan sadis itu sudah dipakai untuk keperluannya dan foya-foya. Salah satunya untuk membeli narkoba.
"Uangnya buat beli sabu-sabu,” tegas Aldhino sapaan akrabnya, Senin (8/4/2024).
Tersangka AS mendapat bagian sebesar Rp 8 juta, sisanya dibawa oleh Ahmad Midhol yang saat ini DPO (daftar pencarian orang). Setelah kejadian pelaku langsung berpisah.
Baca juga: Polres Gresik Tangkap Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Gresik, Ternyata Tetangga Korban
Setelah mendapat bagian tersebut, pelaku AS lari ke wilayah Wonosalam, Kabupaten Jombang. Bersembunyi di rumah saudaranya. Setelah lebih dari tiga pekan, dia akhirnya berhasil dibekuk aparat kepolisian.
Aldhino membeberkan foto dan ciri-ciri Ahmad Midhol. Masyarakat yang mengetahui bisa melapor ke nomor Whatsapp 082144778500.
“Ciri-ciri pelaku utama Ahmad Midhol memiliki tinggi badan kurang lebih 165 centimeter, kulit sawo matang dan rambut ikal/botak. Apabila melihat, menemukan atau mengetahui harap menghubungi 082144778500,” imbuhnya.
(Willy Abraham/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.