Berita Bojonegoro

Kisah Anjing Setia dari Bojonegoro, Ikut Mati Saat Sang Tuan Meninggal

Kisah kesetiaan anjing dari Bojonegoro, jaga jasad sang tuan hingga ikut mati kala sang tuan meninggal

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim.com/Yusab Alfa Ziqin
Anjing peliharaan mendiang Djuwita yang tergeletak mati. Akan dikubur di pekarangan rumah tuannya, Rabu (24/4/2024) petang. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BOJONEGORO - Seekor anjing yang menjaga jasad perempuan bernama Djuwita di Bojonegoro, serta menghalangi proses evakuasi jasadnya pada Rabu (24/4/2024) sore, ikut mati menyusul tuannya.

Anjing berperawakan besar dan berwarna putih-hitam itu mati Rabu (24/4/2024) petang. Tak lama setelah jasad Djuwita dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Hal itu diutarakan Retno, salah satu kenalan mendiang Djuwita yang berinisiatif mengurus anjing peliharaan mendiang Djuwita sesuai jasad Djuwita dievakuasi.

Dia menuturkan, usai jasad Djuwita dievakuasi, dia dan suaminya membawa anjing milik mendiang Djuwita yang masih hidup pakai mobil. Hendak dibawa ke rumah temannya Djuwita.

"Ketika sudah sampai di tujuan dan dikeluarkan dari dalam mobil, anjingnya ternyata mati," jelasnya kepada Tribunjatim.com, Rabu (24/4/2024) petang di pekarangan rumah mendiang Djuwita.

Mendapati anjing mendiang Djuwita mati itu, Retno dan suami lantas balik ke rumah Djuwita. Lalu membuat liang dan mengubur anjing peliharaan Djuwita di pekarangan rumah Djuwita.

"Kami tak tahu akan mengubur anjingnya di mana. Sehingga, kami kubur di pekarangan rumah Cik Djuwita saja," terang warga Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro ini.

Terkait penyebab anjing mendiang Djuwita mati, perempuan karib disapa Denok ini tak tahu. Sangat mungkin, dugaan dia, anjing itu mati karena sedih ditinggal oleh tuannya yakni Djuwita.

"Anjing itu sudah lama sama Djuwita. Dirawat dari kecil sampai besar. Jadi maklum kalau merasa sedih, kehilangan. Anjing itu kan tahu perasaan kalau sudah dirawat lama," pungkasnya.

Seorang perempuan dilaporkan tewas di dalam rumahnya Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Karangpacar, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Rabu (24/4/2024) sore. Perempuan tersebut diketahui bernama Djuwita alias Cinta.

Dia berusia 78 tahun dan hidup sebatang kara. Proses evakuasi jasadnya berlangsung dramatis. Sebab, seekor anjing yang hidup bersama Djuwita menyalak. Hewan peliharaan Djuwita ini seolah tak ingin tuannya yang sudah meninggal dunia, diganggu oleh orang asing. Atas hal itu, warga setempat pun kuwalahan mengevakuasi jasad Djuwita.

Sehingga, meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (Dindamkarkat) Bojonegoro. Ketika personel Dindamkarmat Bojonegoro tiba dan mencoba mengevakuasi jasad Djuwita, anjing berperawakan cukup besar  dan berwarna putih-hitam ini terus menghalangi bahkan menyerang.

Kepala Dindamkarmat Bojonegoro Achmad Gunawan membenarkan itu. Menyikapi hal tersebut, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk menjinakkan anjing dimaksud. Begitu anjing peliharaan ini sudah berhasil dijinakkan, jasad Djuwita langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk diidentifikasi dan dipulasarakan.

Baca juga: Persiapan BEC 2024, Peserta Ikuti Workshop di Agrowisata Taman Suruh Banyuwangi


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Yusab Alfa Ziqin/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved