Travel
Berkumpul dan Makan Bersama di Kings Park Perth Australia untuk Peringati Hari Anzac
Kings Park adalah salah satu tempat peringatan Anzac Day atau Hari Anzac di Perth Australia. Sekitar 30.000 orang hadir

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PERTH - Kings Park adalah salah satu tempat peringatan Anzac Day atau Hari Anzac di Perth Australia. Sekitar 30.000 orang hadir. Selama hari libur itu, warga Perth Australia juga memanfaatkan Kings Park sebagai tempat berlibur bagi keluarga.
Paula Velaci tampak antusias menerangkan berbagai pepohonan dan tempat-tempat bersejarah. Ia adalah salah satu sukarelawan pemandu wisata di Kings Park.
“Ada tiga fungsi Kings Park. Sebagai tempat konservasi, tugu peringatan dan tempat wisata keluarga,” kata Paula, Kamis (25/04/2024).
Siang itu ribuan orang memadati Kings Park, bertepatan dengan Hari Anzac. Rata-rata mereka datang dengan keluarga atau pasangan. Terihat di sejumlah sudut rerumputan, berkelompok sejumlah keluarga menggelar tikar sambil makan bersama.
Hari Anzac memang hari libur nasional, sehingga warga Australia, termasuk di Perth, Australia Barat, memanfaatkannya untuk berlibur bersama keluarga.
Paginya, sebelum matahari terbit, puluhan ribu warga Australia Barat berkumpul untuk menghormati keberanian dan pengorbanan tentara Anzac pada kebaktian fajar di Kings Park.
Ketika sinar matahari berangsur-angsur menerangi kota, mereka yang datang untuk memberikan penghormatan berdiri diam ketika seorang pemain terompet memainkan The Last Post.
Veteran militer James McMahon memberikan pidato peringatan tersebut. Ia mengatakan Hari Anzac bukan untuk mengagung-agungkan perang, namun untuk mengenang kebebasan.
“Mengetahui bahwa mereka mungkin, pada suatu saat, harus mengorbankan hidup mereka demi orang yang menjalankan misi, berdiri dan membela kebebasan,” ujarnya.
Selesai kebaktian, peserta kemudian parade di jalan-jalan utama Perth. Siang hingga sore, warga mulai menikmati Kings Park sebagai tempat wisata.
Martin Landauer dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, mengatakan Kings Park, selain terdapat tugu peringatan pahlawan perang, juga ada tugu untuk mengenang para korban akibat serangan bom Bali pada 12 Oktober 2002. “Sejumlah warga Australia Barat menjadi korban Bom Bali,” kata Martin.
Seperti diketahui sebanyak 202 orang tewas dan 209 luka-luka akibat serangan bom di resor Kuta, Pulau Bali. Mayoritas korban tewas adalah turis asing, termasuk 88 warga Australia.
Ya, Kings Park adalah tujuan wisata paling populer di Australia Barat, dikunjungi oleh lebih dari lima juta orang setiap tahunnya.
Taman kota dan kebun raya seluas 399,9 hektare itu menghadap ke Perairan Perth dan kawasan pusat bisnis Perth, Australia Barat.
Taman ini merupakan campuran dari taman berumput, kebun raya, dan hutan semak alami di Gunung Eliza dengan dua pertiga lahannya dilestarikan sebagai hutan semak asli. Menawarkan pemandangan Sungai Swan dan Darling Range yang indah, tempat ini merupakan rumah bagi lebih dari 324 varietas tanaman asli, 215 spesies jamur asli yang diketahui, dan 80 spesies burung.
Anzac Day
Anzac
Kings Park
Perth
Australia
Libur
wisatawan
travel
taman
destinasi wisata
TribunJatimTimur.com
Berikut Fasilitas dan Kecepatan Perjalanan Kapal Cepat Banyuwangi - Denpasar |
![]() |
---|
Yuk Mengenal Sejarah dan Asal Usul Nama Kota Surabaya, Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Belajar Sejarah Surabaya di Museum Sepuluh November, Cek Jam Buka dan Tiket |
![]() |
---|
Rekomendasi Destinasi Wisata dan Hotel Ramah Wisatawan Muslim di Hong Kong |
![]() |
---|
Giatkan Destinasi Wisata Ramah Muslim, Hong Kong Catat Peningkatan Kunjungan Turis Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.