Kembali Peduli dengan Bumi Melalui ArtFest di SMAK Kolese Santo Yusup 'Gateway to Gaia'

Kembali Peduli dengan Bumi Melalui ArtFest di SMAK Kolese Santo Yusup 'Gateway to Gaia'

Dokumen SMAK Kosayu
Kemeriahan ArtFest 'Gateway to Gaia' yang digelar di SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - “Gateway to Gaia" bisa diartikan sebagai pintu gerbang menuju Gaia, yang dalam mitologi Yunani adalah personifikasi dari Bumi. Secara sederhana, Gateway to Gaia bisa dimaknai sebagai akses atau jalan menuju kekuatan dan kebijaksanaan alam semesta, khususnya terkait dengan kehidupan dan keberlanjutan di planet kita. Ini juga bisa mencerminkan hubungan manusia dengan alam serta pentingnya menjaga keseimbangan ekologi untuk kelangsungan hidup bersama di bumi ini. Gateway to Gaia menjadi tema dalam ArtFest yang diadakan di SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) Malang tahun ini. Berbeda dengan ArtFest yang diadakan pada tahun-tahun sebelumnya, ArtFest kali ini membuat kita semakin menyadari bahwa anak-anak remaja yang kini duduk di bangku SMA sudah mulai menyadari pentingnya menjaga dan bersinergi dengan alam semesta untuk mendapatkan kebaikan bersama.

Gateway to Gaia tidak sekadar semboyan akan tetapi lebih meresap ke dalam setiap dekorasi  yang terhubung dalam perayaan ArtFest. Nuansa bersinergi dengan alam sudah bisa dirasakan mulai dari pintu masuk sampai dengan dekorasi yang ada dipanggung menunjukkan siswa-siswa SMAK Kosayu Malang serius dengan kampanyenya yaitu peduli dengan bumi dan menjaganya untuk tetap bersemi. Pada perayaan ArtFest kali ini, ada sedikit perbedaan dari Artfest sebelumnya. Perbedaan ini nampak pada penampilan yang disajikan siswa-siswi Kosayu Malang, selain mereka semakin sadar serta peduli terhadap alam, mereka juga mempersembahkan tarian dan lagu daerah dari 11 provinsi yang ada di Indonesia. Tentu, hal tersebut menunjukkan bahwa mereka sadar akan pergeseran budaya daerah yang sudah mulai terkikis secara perlahan. 

Artfest adalah waktu yang tepat untuk mengkamanyekan pada remaja bahwa Indonesia mempunyai budaya yang sangat berwarna dan menjadi ajang bagi puluhan penampil dari siswa SMAK Kosayu Malang, serta dua penampilan spektakuler dari SMPK seyayasan.

SMPK Kosayu 1 memukau penonton dengan band mereka yang membawakan lagu-lagu terkenal seperti "Bohemian Rhapsody", sementara band dari SMPK Kosayu 2 menghadirkan soundtrack asli dari film animasi populer, "Frozen".

Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan Kosayu Choir yang baru saja meraih kemenangan dalam perlombaan di Singapore Choir Competition di tengah semester 2023.

Penampilan siswa dan siswi saat ArtFest 'Gateway to Gaia' yang digelar di SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu)
Penampilan siswa dan siswi saat ArtFest 'Gateway to Gaia' yang digelar di SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) (Dokumen SMAK Kosayu)

Tarian kedaerahan pula disajikan, dalam segmen Nusantara Show, sebagai bentuk pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dalam hal “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila” di SMAK Kosayu Malang. Persembahan siswa-siswi sangat memukau dan mencuri perhatian penonton dengan pertunjukan menggunakan busana otentik dari daerah yang ditampilkan. Artfest juga dimeriahkan oleh bintang tamu yang hadir yaitu Vierratale, sebagai penutup rentetan kemeriahan dalam perayaan Artfest tahun ini.    

Artfest SMAK Kosayu Malang 2024 bukan hanya sekadar sebuah acara seni biasa, melainkan juga sebuah perayaan keberagaman budaya dan bakat seni yang luar biasa dari para pelajar. Melalui gelaran ini, kecintaan akan alam yang indah, semangat kesenian, dan kebanggaan akan budaya bangsa terus dijaga dan dirayakan. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved