Berita Situbondo

23 Desa di Situbondo Belum ODF, Dinkes Target Bulan Juli Sudah Selesai

Sebanyak 23 desa yang tersebar di 17 kecamatan di Situbondo, ternyata belum Open Defecation Free (ODF) atau masih buang air besar sembarangan

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Sekda Kabupaten Wawan Setiawan dan kepala desa saat menandatangi komitmen penyelesaian dan percepatan  penanganan ODF di lantai dua Pemkab Situbondo 

ODF ini, kata Wawan, tidak hanya dipandang dari sarana dan prasarananya atau terpenuhi MCK saja.

"Saya bersyukur di Situbondo hanya menyisakan dua persen saja yang belum ODF," katanya.

Wawan menjelaskan, bukan faktor pembangunan di desa, melainkan lebih banyak pada pengeseran budaya .

"Mindset masyarakat perlu kita geserkan, dari mereka yang biasa buang air besar di sungai.  Makanya mindset kalau tidak di sungai tidak keluar, dan paradikma ini harus dicabut pak tinggi," pinta Wawan.

Wawan meminta untuk bersama-sama mengikis budaya itu, dengan mengikis budaya baru.

"Budaya itu bertahan karena ada yang mempertahankan," ucapnya.

Dikatakan, tuntutan hidup dan pola sehat tidak dapat ditunda, maka di Tahun 2024 ini desa-desa sudah harus ODF seluruhnya. 

Karena, sambungnya, Jawa Timur sering dijadikan barometer dalam rangka untuk kesuksesan program-program ditingkat nasional.

"Tentunya kita fokus 23 desa di Tahun 2025 ini diharapkan  bisa ODF semua," pungkasnya.

Baca juga: Berikut Elektabilitas Fawait, Hendy, dan Faida di Pilkada Jember 2024, Hasil Survei ARCI

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved