Bahagia Bercampur Haru Dirasakan Jemaah Haji Asal Lamongan saat Masuk ke Roudhoh

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Madinah - Wajah Nurhayati terlihat sembab saat keluar dari kompleks Roudhoh di Masjid Nabawi Madinah, Kamis (16/5/2024) pagi. Sambil berjalan, jemaah haji asal Lamongan itu sesekali mengusap matanya menggunakan tangan kanannya.

Bersama ratusan jemaah haji perempuan lain, Nurhayati baru saja mendapat giliran masuk ke dalam tempat sakral yang diyakini mustajabah untuk berdoa di area yang juga disebut sebagai Taman Surya tersebut.

“Terharu, bahagia, dan sebagainya. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” jawab Nurhayati saat berbincang dengan tim MCH Arab Saudi 2024 di kompleks Masjid Nabawi.

Raudhah secara bahasa artinya kebun atau taman. Raudhah di kompleks Masjid Nabawi adalah sebuah tempat yang berada di antara mimbar dan makam Nabi Muhammad SAW.

Dalam sebuah hadist diceritakan, Rasulullah SAW bersabda : Tempat di antara rumahku (makam) dan mimbarku ini adalah Raudhah (kebun) di antara beberapa kebun surga.

Baca juga: Potensi Persib Bandung Lolos ke Final Championship Series Liga 1 2023, Ada 1 Syarat yang Dipenuhi

Tidak heran tempat itu menjadi salah satu tujuan utama orang muslim di seluruh dunia ketika sedang berada di Madinah. Selain salat di Masjid Nabawi, umat muslim tentu ingin berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Beribadah dan memanjatkan doa di Roudhoh, karena tempat tersebut diyakini sangat mustajabah.

Ribuan orang setiap hari berusaha masuk ke sana untuk melakukan ibadah di tempat mulia itu. Ketika sudah berada di dalam pun waktunya terbatas. Karena harus bergantian.

Untuk bisa masuk ke sana tidak mudah. Untungnya jemaah haji Indonesia difasilitasi oleh petugas dengan menerbitkan surat Tasreh yang diberikan secara kolektif kepada petugas kloter.

Baca juga: Rampas Motor di Jalur Pantura Probolinggo, 3 Debt Collector Ditangkap Polisi

“Bersyukur, bersyukur banget bisa masuk ke Raudhoh. Saya sempat salat sunah dua rokaat, kemudian memanjatkan sejumlah doa untuk keluarga dan anak-anak saya,” lanjut jemaah haji yang berangkat lewat embarkasi Juanda tersebut.

Dia mengaku saat berada di dalam Raudhoh, berdoa dan meminta kepada Allah supaya keluarganya selalu diberi keselamatan, kesehatan, serta rejeki melimpah yang halal dan barokah.

Hal serupa juga disampaikan beberapa jemaah haji lainnya. Mereka sangat bersyukur bisa masuk ke Raudhoh. Beribadah dan berdoa di dekat Makam Nabi Muhammad SAW.

Selain menggunakan Tasreh secara kolektif, jemaah juga bisa masuk ke Raudhoh lewat aplikasi Nusuk. Caranya, download aplikasi itu, register, kemudian ambil antrean dengan menentukan tanggal dan waktu kunjungan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(M.Taufik/TribunJatimTimur.com)