Pembongkaran Makam di Ponorogo
Pemuda di Ponorogo Dilaporkan Kecelakaan, Keluarga Curiga Dibunuh, Saksi : Tak Curiga
Makam Jiono warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo dibongkar Satreskrim Polres Ponorogo, Selasa (21/5/2024)
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PONOROGO - Makam Jiono warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo dibongkar Satreskrim Polres Ponorogo, Selasa (21/5/2024).
Makam yang berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Poko, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo dibongkar karena laporan keluarga Jiono.
Lantaran keluarga pemuda berusia 37 tahun ini curiga, Jiono meninggal dunia bukan karena kecelakaan tunggal. Namun dianiaya berujung pembunuhan, pada 6 April 2024 dini hari.
Salah satu saksi, Yunus Indarwan mengaku kaget ketika pembongkaran makan. Karena, Yunus sendiri yang membawa ke Puskesmas atas permintaan 5 orang yang dicurigai melakukan rekayasa kasus ini.
“Saya ndak curiga, pas diberitahu korban kecelakaan ya saya kesana dan membawanya ke Puskesmas,” ungkap Yunus, Selasa (21/5/2024).
Dia menjelaskan bahwa saat hari nahas Jiono, pulang dari memancing. Yunus memgaku ditelepon oleh 5 pemuda yang merekayasa bahwa Jiono kecelakaan dan tergeletak di pertigaan Dukuh Bandung, Desa Ngumpul, Kecamatan Balong.
“Saya spontan, karena kan sudah pekerjaan saya mengantar ada orang sakit di lingkungan saya. Sampai TKP, saya tanya kok sampai kayak gini gimana tadi. Mereka menjawab tidak tahu, pulang ngopi sudah seperti itu,” terangnya.
Kemudian, kata dia, dibawa ke Puskesmas. Namun saat membawa ke puskesmas, kelima orang yang telepon dirinya menolak untuk ikut mengantar
“Saya minta bantuan warga lain. Kondisinya sangat buruk saat itu. Nadi berdenyut tapi sangat pelan. Saya bawa ke puskesmas biar ditangani,” tegasnya.
Saat menolong, Yunus tidak curiga. Pikirannya saat itu, korban segera dibawa ke puskesmas agar selamat. Namun ternyata tidak.
“Bongkar ini kan dari pihak keluarga ada kejanggalan tersendiri. Mungkin ada masukan dari masyarakat, merasa ada yang kurang pas,” pungkasnya.
Makam pemuda berusia 37 tahun itu dibongkar setelah 40 hari meninggal. Lantaran kecurigaan keluarga.
Jiono awalnya dilaporkan meninggal dunia karena kecelakaan tunggal. Namun keluarga curiga, Jiono tewas dianiaya berujung meninggal dunia.
Pantauan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Poko, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo sudah ramai. Tim dari forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Polda Jatim turun ke lokasi, Selasa pagi.
Makam Jiono pun ditutup dengan kain berwarna hijau. Sedangkan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Polda Jatim bekerja di dalamnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.