Pendidikan Karakter Kepemimpinan Melalui Kegiatan Kemah oleh SMAK Kosayu Malang

Pendidikan Karakter Kepemimpinan melalui Kegiatan Kemah oleh SMAK Kosayu Malang

|
Dokumen SMAK Kosayu
Kegiatan kemah SMAK Kosayu Malang yang diberi nama “Survival Camp 2024”. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Semua orang tentu memiliki cita-cita mereka masing-masing. Untuk mencapainya, perlu dipersiapkan berbagai hal dalam merancang masa depan yang cerah.

Tidak ada orang yang ingin mempersiapkan diri mereka untuk menjadi seseorang yang berada di bawah. Saat menempuh pendidikan, tentu saja penting bagi para pelajar untuk mempelajari bagaimana cara menjadi sosok pemimpin yang baik dan dapat bekerjasama dengan orang lain.

Hal tersebut yang menjadi salah satu fokus yang ingin dicapai oleh SMAK Kosayu Malang. Karakter dari siswa-siswi SMAK Kosayu Malang kembali dibangun pada kegiatan kemah yang diberi nama “Survival Camp 2024”.

Kegiatan yang tahun lalu dilaksanakan di Ledok Ombo Poncokusumo Malang, kembali dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 23 Mei 2024 di Kebun Rojo Camp, Dau, Malang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh siswa-siswi kelas 10 dan 11 yang berjumlah 90 orang. Kegiatan tersebut dimulai dengan perjalanan menuju camp, mengatur tenda masing-masing, memasak, hingga menikmati api unggun bersama.

Event emah SMAK Kosayu Malang yang diberi nama “Survival Camp 2024”.
Kegiatan kemah SMAK Kosayu Malang yang diberi nama “Survival Camp 2024”.

Survival Camp yang dilaksanakan SMAK Kosayu Malang bertujuan agar menjadi kegiatan hiburan setelah pelaksanaan ujian akhir tahun ajaran sekaligus sebagai media untuk membangun jiwa kerjasama yang baik dengan serta untuk dapat mendekatkan diri dengan alam. Hal tersebut berhasil menarik banyak antusiasme oleh seluruh siswa-siswi yang dapat dilihat melalui jumlah peserta yang meningkat dari tahun lalu yaitu 20 peserta.

Banyak juga siswa-siswi yang memberikan kesan dan pesan untuk tetap mengadakan kegiatan yang sama di tahun depan Kesuksesan tersebut tidak lepas dari kerja keras panitia sejumlah 30 orang yang berasal dari OSIS SMAK Kosayu Malang beserta dengan dampingan 10 orang guru.

Meskipun salah satu tujuan dari diselenggarakannya kegiatan kemah tersebuat adalah sebagai sebuah hiburan, tetapi secara tidak langsung siswa-siswi SMAK Kosayu malang belajar bagaimana caranya bertahan hidup secara berkelompok dengan kondisi bahan baku yang terbatas, bagaimana caranya memahami sebuah instruksi, bagaimana caranya bekerjasama, dan tentunya masih banyak lagi ilmu lainnya yang didapatkan. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved