Liga 1

4 Sosok di Luar Dugaan Bawa Persib Bandung Raih Gelar Liga 1 2023, Ada 2 Pemain Debutan Paruh Musim

Berikut empat sosok di luar dugaan mampu bawa Persib Bandung meraih gelar Liga 1 2023. Ada dua pemain debutan paruh musim.

Editor: Luky Setiyawan
SURYA/HABIBUR ROHMAN
Marc Klok dan para pemain Persib Bandung lainnya merayakan gol ke gawang Madura United pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024) malam. Berikut empat sosok di luar dugaan mampu bawa Persib Bandung meraih gelar Liga 1 2023. Ada dua pemain debutan paruh musim. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Berikut empat sosok di luar dugaan mampu bawa Persib Bandung meraih gelar Liga 1 2023. Ada dua pemain debutan paruh musim.

Diketahui, Persib Bandung sukses meraih gelar Liga 1 2023 usai menang atas Madura United dalam dua leg final Championship Series.

Pangeran Biru baru dapat memastikan gelar usai melibas Madura United skor 3-1 di leg kedua yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Pamekasan, Madura, Jumat (31/5/2024).

Tim besutan Bojan Hodak berhak angkat trofi juara setelah unggul agregat 6-1 atas Laskar Sappe Kerab.

Baca juga: FAKTA Kesuksesan Persib Bandung Raih Gelar Liga 1 2023, Pangeran Biru Patahkan Rekor Buruk

Baca juga: Kalahkan Madura United di Final Championship Series, Persib Bandung Resmi Jadi Juara Liga 1 2023

Tiga gol Persib Bandung di leg kedua partai final dicatatkan oleh David da Silva (60'), Marc Klok (86') dan Beckham Putra (91').

Dan Madura United berhasil membalas satu gol melalui titik putih yang dicatatkan oleh Slamet Nurcahyo.

Di balik euforia juara Persib Bandung, terdapat empat sosok di luar dugaan yang turut membawa Pangeran Biru juara Liga 1 2023/2024.

Dari keempat sosok tersebut, terdapat dua nama debutan paruh musim.

Sementara satu nama lain bak ibarat pepatah pahlawan tanpa tanda jasa.

Dilansir dari TribunWow.com, berikut ulasannya.:

1. Bojan Hodak

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Pelatih Persib Bandung asal Kroasia, Bojan Hodak, menjadi tokoh di luar dugaan yang sukses persembahkan gelar presitisius bagi Maung Bandung.

Bagaimana tidak, namanya masuk ke jajaran pelatih Persib Bandung di saat situasi genting.

Luis Milla mundur di tengah rentetan tiga hasil seri yang dicatatkan bersama Persib Bandung.

Bahkan bisa dikatakan, skuad putaran pertama lalu bukan lah pemain pilihan Bojan Hodak sehingga ia tak tahu banyak mengenai kapasitas para pemainnya.

Perlahan tapi pasti, Bojan Hodak dengan skuad komposisi milik Luis Milla membenahi lini per lini Persib Bandung.

Dan benar saja, tak perlu waktu lama Persib Bandung berhasil on the track ke jalur juara.

Meski sejatinya kalah poin jauh dari Borneo FC di reguler series.

Beruntungnya, musim kali ini dihelat dengan championship series, sehingga Persib Bandung dan Bojan Hodak sukses ukir tinta emas sebagai juara pertama kali gelaran Liga 1 dengan format tersebut.

2. Kevin Ray Mendoza

Kiper Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza, berhasil menangkap bola pada laga melawan Bali United di leg pertama Championship Series yang berlangsung di Bali United Training Center, Selasa (14/5/2024) malam.
Kiper Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza, berhasil menangkap bola pada laga melawan Bali United di leg pertama Championship Series yang berlangsung di Bali United Training Center, Selasa (14/5/2024) malam. (Tribun Bali/Wayan Diky Setiawan)

Kiper anyar yang baru seumur jagung berkostum Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza hanya mencatatkan tak kurang dari 6 bulan untuk bisa pastikan trofinya di Liga 1.

Kiper Timnas Filipina itu didatangkan oleh Bojan Hodak pada bursa transfer paruh musim lalu.

Ia menggeser Teja Paku Alam dari tempat utama dan menggusur Daisuke Sato dari skuad Persib Bandung.

Dengan keberhasilan Kevin Ray Mendoza meraih gelar Liga 1 2023/2024, maka dipastikan kiper asal Filipina itu menjadi sosok pemain ASEAN pertama di era Liga 1 yang sukses juara.

Mengingat, kuota slot ASEAN baru wajib diisi oleh klub Liga 1 pada gelaran musim 2023/2024.

Selain itu, kedatangannya kala itu di saat Persib Bandung cenderung menanjak secara performa.

3. Stefano Beltrame

Gelandang Persib Bandung, Stefano Beltrame (kanan), menggiring bola dibayangi bek Madura United pada laga pertama final Liga 1 2023-2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024). Kedua tim bertarung pada laga kedua, Jumat (31/5/2024) malam ini.
Gelandang Persib Bandung, Stefano Beltrame (kanan), menggiring bola dibayangi bek Madura United pada laga pertama final Liga 1 2023-2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024). Kedua tim bertarung pada laga kedua, Jumat (31/5/2024) malam ini. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Otak serangan asal Italia, Stefano Beltrame tak perlu waktu lama untuk bisa angkat trofi bersama Persib Bandung.

Hanya butuh 6 bulan atau setengah musim saja bagI Stefano Beltrame jika dirinya tepat dipilih Bojan Hodak untuk mengisi pos lini tengah Persib Bandung.

Mantan pemain Juventus tersebut mampu bukukan 4 gol dan 3 assist dari 16 pertandingan bersama Persib Bandung.

Gelar Liga 1 2023/2024 menjadi gelar yang menggenapkan perolehannya menjadi empat gelar sepanjang karier.

Selain itu, Stefano Beltrame masuk di saat Persib Bandung tengah dalam performa menanjak.

4. Levy Madinda

Gelandang Persib Bandung Levy Madinda (kiri) berduel dengan bek Arema FC di pekan ke-19 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (8/11/2023) sore. Laga berakhir 2-2.
Gelandang Persib Bandung Levy Madinda (kiri) berduel dengan bek Arema FC di pekan ke-19 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (8/11/2023) sore. Laga berakhir 2-2. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Pahlawan tanpa tanda jasa layak disematkan kepada mantan gelandang Persib Bandung asal Gabon, Levy Madinda.

Levy Madinda layak mendapatkannya karena pengorbanan serta kerja kerasnya di putaran pertama sukses membuat Maung Bandung kembali ke jalur juara.

Kepribadiannya yang hangat dan mudah berbaur membuat suasana ruang ganti Persib Bandung yang sempat kalang kabut seusai kepergian Luis Milla perlahan membaik.

Namun sayang, takdir berkata lain, Bojan Hodak tak tertarik kepada Levy Madinda hingga akhirnya, karier sang gelandang Gabon berakhir hanya sebatas cerita tanpa bisa mengikuti euforia juara.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved