Perkembangan Sanksi Larangan Transfer yang Didapat Persija, Ketum Jakmania Ungkap 1 Fakta

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Berikut perkembangan terkait sanksi larangan transfer pemain yang didapat Persija Jakarta. Ketum Jakmania ungkap fakta terbaru.

Diketahui, Persija Jakarta mendapat dua hukuman larangan transfer dari FIFA dalam dua durasi yang berbeda.

Satu hukuman yang menimpa Macan Kemayoran bakal selesai dalam waktu tiga periode bursa transfer atau hingga pertengahan musim 2025/2026.

Adapun sanksi lainnya akan berakhir apabila tim ibukota tersebut sudah menyelesaikan kewajibannya.

Baca juga: Batal Balik ke Persija? Eks Macan Kemayoran Umbar 1 Kode, 2 Tim Kans Jadi Destinasi Baru

Baca juga: Persija Tak Minat? 2 Tim Liga 1 Bebas dari Sanksi Larangan Transfer FIFA, Barito Putera Terbaru

Munculnya larangan transfer dari FIFA tersebut membuat Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Januarinto turut buka suara.

Melansir dari laman resmi Persija Jakarta beberapa waktu lalu, Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Januarinto mengaku akan segera menyelesaikan permasalahan dari FIFA tersebut.

Karena adanya kewajiban yang belum diselesaikan Persija Jakarta saat mendatangkan penggawa baru di awal musim 2023/2024 lalu, maka manajemen Macan Kemayoran bakal berkomunikasi dengan klub asal pemain tersebut.

“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” tutur Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Januarinto.

Permasalahan tersebut digadang-gadang muncul saat Persija Jakarta mendatangkan Ryo Matsumura dari klub Liga Thailand, yakni BG Pathum.

Namun, tak diketahui kewajiban apa yang belum dilunasi oleh Persija Jakarta ke BG Pathum perihal transfer dari Ryo Matsumura di awal gelaran Liga 1 2023 lalu.

Kini, Persija Jakarta disinyalir tinggal menunggu waktu saja untuk terbebas dari sanksi larangan transfer FIFA.

Menurut pernyataan Ketum Jakmania, Diky Soemarno pada Selasa, 4 Juni 2024 Persija Jakarta dikabarkan sudah melunasi kewajibannya kepada BG Pathum.

Lewat Instagram story Diky Soemarno @dikysoemarno, pernyataan Ketum Jakmania tersebut terkait progres kasus larangan transfer Persija Jakarta dapat diketahui.

Disebutkan bahwa Persija Jakarta sudah melunasi kewajibannya kepada BG Pathum pada Selasa, 28 Mei 2024 lalu.

Sedangkan untuk satu kasus Persija Jakarta yang lainnya, Diky Soemarno akan kembali menanyakan kepada manajemen Macan Kemayoran terkait penyelesaiannya.