Liga Italia

Manuver Como untuk Gaet Pemain Pinggiran Inter Milan, Klub Milik Orang Indonesia Ajukan Kontrak

Klub milik orang Indonesia, Como 1907 mulai bergerak di bursa transfer, dengan memberikan tawaran kontrak untuk pemain pinggiran Inter Milan.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram @stefanosensi12
Klub milik orang Indonesia, Como 1907 mulai bergerak di bursa transfer, dengan memberikan tawaran kontrak untuk pemain pinggiran Inter Milan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Klub milik orang Indonesia, Como 1907 mulai bergerak di bursa transfer, dengan memberikan tawaran kontrak untuk pemain pinggiran Inter Milan, Stefano Sensi.

Stefano Sensi hampir dapat dipastikan tak akan masuk dalam rencana Inter Milan untuk musim 2024/2025 mendatang.

Kontrak pemain berusia 28 tahun itu bersama Nerazzurri akan habis pada akhir Juni. Dan sama sekali tidak ada peluang dia ditawari perpanjangan kontrak.

Oleh karena itu, Sensi akan meninggalkan Inter dengan status bebas transfer, lima tahun setelah didatangkan dari Sassuolo.

Baca juga: Gusur Bintang Brasil, Kiper Genoa Jadi Kandidat Kuat Calon Pelapis Yann Sommer di Inter Milan

Baca juga: Jadi Incaran Inter Milan, Penyerang Genoa Ungkap Janji untuk Nerazzurri, Bakal Ditepati?

Setelah awal yang menjanjikan di Inter Milan, kini merupakan masa yang sulit bagi sang gelandang.

Cedera turut berperan dalam menghambat kontribusi Stefano Sensi untuk Inter Milan.

Pemain internasional Italia ini telah mencatatkan total 56 penampilan untuk Inter Milan. Dia telah mencetak empat gol di semua kompetisi.

Apalagi, Sensi menghabiskan paruh kedua musim 2021-22 dengan status pinjaman bersama Sampdoria. Dan dia dipinjamkan ke Monza sepanjang musim lalu.

Leicester City sempat tertarik merekrut Stefano Sensi pada bursa transfer Januari.

The Foxes ingin mendatangkan pemain internasional Italia itu untuk memperkuat barisan mereka saat mereka mendorong promosi ke Liga Premier.

Mantan pelatih Leicester Enzo Maresca mendukung langkah tersebut.

Inter Milan akan dengan senang hati menjual mantan gelandang Sassuolo itu dengan harga murah enam bulan sebelum kontraknya berakhir.

Namun, langkah tersebut gagal pada hari terakhir jendela transfer.

Leicester tidak akan menghidupkan kembali minat mereka pada pemain buangan Nerazzurri itu mulai jendela transfer Januari.

Pasalnya, Leicester City kini telah kehilangan Enzo Maresca, yang memilih bergabung dengan Chelsea.

Namun pertanyaannya kemudian adalah ke mana arah Stefano Sensi selanjutnya.

Menurut laporan, ada minat terhadap tanda tangan pemain berusia 28 tahun itu dari Major League Soccer.

Namun Sensi bisa saja tetap bertahan di Serie A.

Menurut laporan Tuttosport, tim promosi Como telah mengajukan tawaran kontrak kepada Sensi.

Como 1907 ingin memperkuat skuad mereka untuk Serie A setelah memenangkan promosi dengan finis kedua di Serie B pada musim yang baru saja berlalu.

Menurut Tuttosport, Como telah menawarkan kontrak satu tahun kepada Sensi.

Kini, mantan gelandang Sassuolo itu yang akan memutuskan apakah akan menerima tawaran klub promosi tersebut.

Profil Stefano Sensi

Dilansir TribunJatimTimur.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Stefano Sensi:

Nama di negara asal                      : Stefano Sensi

Tanggal lahir                                    : 5 Agustus 1995

Tempat kelahiran                           : Urbino, Italia

Usia                                                   : 28 tahun

Tinggi                                                : 1,68 m

Kewarganegaraan                           : Italia

Posisi                                                 : Gelandang-GelandangTengah

Kaki                                                    : Kanan

Agen pemain                                    : GR Sports

Klub Saat Ini                                     : Inter Milan

Bergabung                                        : 1 September 2020

Kontrak berakhir                             : 30 Juni 2024

Catatan Statistik

US Sassuolo: 68 laga, 5 gol, 5 assist, 13 kartu kuning

San Marino: 63 laga, 10 gol, 4 assist, 11 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, 1 kartu merah

Inter Milan: 57 laga, 4 gol, 5 assist, 5 kartu kuning, 1 kartu merah

Cesena FC: 33 laga, 3 gol, 4 assist, 11 kartu kuning

Cesena Primavera: 32 laga, 7 gol, 9 kartu kuning

AC Monza: 30 laga, 3 gol, 2 assist, 8 kartu kuning

UC Sampdoria: 11 laga, 1 gol, 1 kartu kuning

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved