Idul Adha
Tips Daging Kambing Agar Tidak Bau Perengus, Rebus Dua Kali
Chef Sandy Sumartono, Sous Chef Midtown Hotel Surabaya menyebut, ada beberapa tahapan dalam memproses daging kambing.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Dalam mengolah daging kambing membutuhkan treatment atau cara khusus.
Hal ini karena daging kambing memiliki ciri khas yang keras dan bau perengus.
Salah satu cara yang harus dilakukan yakni merebus daging kambing dengan cara yang tepat.
Chef Sandy Sumartono, Sous Chef Midtown Hotel Surabaya menyebut, ada beberapa tahapan dalam memproses daging kambing untuk meminimalisir bau perengus.
Sebab, menurutnya aroma perengus pada daging kambing sangat khas dan tidak bisa dihilangkan 100 persen.
Baca juga: Sungai Ngrowo Berbau Busuk, Diduga Dari Limbah Penggilingan Tebu
“Kambing ini identik dengan baunya. Untuk tidak perengus itu tidak mungkin, hanya menghilangkan beberapa persen, supaya aroma itu tidak terlalu kuat,” kata Chef Sandy Sumartono, Jumat (14/6/2024).
Chef Sandy menyebut, daging kambing lebih cepat empuk namun treatment membuat bau perungus hilang butuh beberapa tahap.
Namun tak perlu ragu dalam mengolah daging kambing, hanya butuh perhatian dalam proses memasak agar tidak bau perengus dan tetap enak disantap.
Baca juga: Satu Jamaah Haji asal Banyuwangi Meninggal Dunia
Pertama, daging kambing harus direbus dua kali. Untuk rebusan kedua menggunakan rempah. Agar bau aroma perengus tidak terlalu kuat.
“Rebusan kedua pakai jahe, daun bawang, dan bawang. Ini untuk aromanya tidak pekat sekali,” ucapnya.
Pada rebusan pertama, memasukan daging kambing pada air mendidih dan tunggu sekitar 10-15 menit.
Proses pertama ini digunakan untuk mengeluarkan kandungan air dan kotoran pada daging kambing.
Pada rebusan kedua difungsikan untuk peresapan. Sehingga rempah-rempah yang digunakan dapat meresap dan menghilangkan bau perengus.
Baca juga: Meski jadi Tersangka, Perawat yang Curi Televisi di Puskesmas Probolinggo Tak Ditahan
Chef Sandy menyebut, butuh waktu 30 menit untuk merebus daging kambing bersama rempah-rempah pada proses rebusan kedua.
Setelah dua kali proses rebus, daging kambing dapat dimasak sesuai dengan menu yang diinginkan.
“Memang agak lebih ribet kalau daging kambing, dibanding daging sapi kalau memang menghindari bau. Kambing lebih cepat empuk, daging sapi rebusnya bisa 60 menit,” sebutnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Kanurikaa Anisa/TribunJatimTimur.com)
Tradisi Sate Lanjeng Ponpes Bani Rancang, Filosofi Belajar Sepanjang Hayat |
![]() |
---|
Suasana Kurban di Lapas Pasuruan, Momentum Refleksi dan Perubahan Diri |
![]() |
---|
Tanamkan Kepedulian, Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya Ajarkan Siswa Menabung Kurban |
![]() |
---|
Pererat Silaturrahmi, LDII Situbondo Kurban 35 Ekor Sapi dan 29 Ekor Kambing |
![]() |
---|
Ponpes Al Islah Bondowoso Potong 1.161 Hewan Kurban di Idul Adha 2025, Termasuk dari Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.