Pemuda di Jember Dianiaya Segerombolan Orang Tak Dikenal Saat Malam Idul Adha

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- M.Setiyawan Aldi Putra (24), harus menjalani perawatan medis di rumah sakit, karena mengalami luka serius di bagian kepala. 

Pria Desa Balung Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember tersebut jadi korban penganiayaan dari segerombolan orang tidak dikenal saat malam Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.

Kapolsek Balung Iptu Dwi Sugiyanto mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi ketika korban bersama tiga temannya mengendari motor.

Mereka melintas di simpang empat Igir-Igir Dusun Maduran Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember menggunakan Minggu malam (16/6/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Link Live Stream Laga Grup D Euro 2024 Austria vs Prancis, Mulai Pukul 02.00 WIB, Siaran RCTI

"Kemudian sesampai di tempat kejadian perkara korban diteriaki pelaku untuk berhenti. Kemudian korban berhenti dan didatangi empat orang pelaku yang tidak di kenal," ujarnya, Senin (17/6/2024).

Menurutnya, empat orang itu menggunakan baju hitam saat melakukan pengeroyokan. Mereka langsung mendekati korban dan menghujani pukulan berkali-kali menggunakan tangan kosong.

Baca juga: Masyarakat Dusun Mondoluko Gelar Tradisi Pencak Sumping saat Idul Adha

"Dan menendang, sedangkan teman pelapor melarikan diri. Sementara kami masih menyelidiki kasus ini," kata Dwi.

Dwi mengatakan, pukulan itu mengakibatkan korban mengalami luka menganga di bagian kepala sebelah kiri.

"Kami membawa korban ke puskesmas untuk menjalani perawatan. Sementara korban mengalami luka menganga di kepala sebelah kiri tepatnya di belakang telinga," imbuhnya.

Sementara jajaran Reskrim Polsek Balung saat ini sedang mengumpulkan keterangan para saksi di tempat kejadian perkara. Dwi juga mengaku belum bisa memastikan motif dibalik perkara ini.

Baca juga: Gelombang Transfer Sahabat Lionel Messi ke Inter Miami Terhambat, La Pulga Gigit Jari?

"Kami juga akan mengecek CCTV yang bisa menjangkau di tempat kejadian perkara.Kami tidak mau berandai andai apakah ini dugaan terkait perkumpulan atau ada unsur tersendiri. Namun korban memastikan tidak kenal dengan pelaku," kata Mantan Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Jember ini.

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)