HMI Jember Demo Minta Polisi Tes Urine

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, Rabu (26/6/2024).

Mereka mendesak Polres Jember melakukan tes urine terhadap anggotanya guna menghentikan peredaran narkoba yang melibatkan aparat penegak hukum.

"Maka kami minta agar seluruh pejabat di Polres Jember untuk menjalani tes urine. Tanpa tebang pilih," Ketua Umum HMI Cabang Jember Malik Fajar Ikhlasun.

Dalam aksinya HMI juga mengusung isu menolak kebijakan pemerintah soal Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan Revisi Undang-Undang Polri.

Mahasiswa menilai Tapera merupakan tabungan penderitaan rakyat dan tidak pro terhadap masyarakat.

Ikhlasun mengatakan, program Tapera yang ditetapkan pemerintah jelas mengganggu kepentingan rakyat.

Baca juga: 135.227 Ribu Warga Jatim Terindikasi Main Judi Online, Terbanyak di Indonesia

"Tapera bagi kami sangat signifikan mengganggu kepentingan rakyat," ujarnya.

Mereka juga menuntut aparat penegak hukum menghentikan kriminalisasi aktivis. Sebab hal itu beberapa kader HMI ditangkapi polisi di Indonesia Timur.

Anggota HMI Cabang Jember juga mendesak pemerintah menghentikan komersialisasi pendidikan, dan fokus pada rekontruksi pendidikan berkualitas yang pro rakyat.

"Kami ingin semua pendidikan dibuat gratis, karena telah terjadi ketimpangan yang membuat rakyat menderita dan mereka tidak bisa mengikuti proses pendidikan," kata Ikhlasun.

Baca juga: Kapolda Jatim Serahkan Alat Bantu Disabilitas Hingga Layanan Kesehatan Gratis di Lumajang

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengungkapkan, untuk tes urine terhadap anggota telah dilakukan sebelum para pengunjuk rasa menggelar aksi.

"Tes urine itu kami lakukan setiap hari senin, apabila teman-teman butuh bukti silahkan datang ke Polres kami tunjukan semua dokumen bukti tes urine," tanggapnya.

Beberapa anggota Polres Jember yang terbukti menyalahgunakan narkoba. Kata Bayu, mereka sekarang dengan menjalani proses persidangan.

"Kalau butuh bukti silahkan datang ke polres kami tunjukan bukti tersebut," urainya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)