Percikan Api di Kampas Rem Jadi Pemicu Terbakarnya Truk Tangki BBM Pertamina di Tol Madiun-Ngawi

"Kami kerahkan 3 unit mobil pemadam dengan 6 tangki. Butuh sekitar 1 jam utuk pemadaman karena mobil tangki berisi minyak,” ujar Kukuh Junianto

Di lain sisi, Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran truk BBM tersebut.

"Dugaan awal sumber api akan ditelusuri bersama dengan Dinas Damkar. Namun, percikan api terjadi pada waktu mobil sedang dalam perjalanan," ujarnya. 

Baca juga: Lima Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember, Salah Satu Plat Merah

Ahad memastikan, penyaluran BBM di seluruh Jawa Timur, terutama di Madiun tidak terkena dampak terbakarnya truk tangki BBM tersebut.

"Saat ini pelayanan distribusi BBM dari Fuel Terminal (FT) Madiun tidak terganggu akibat dampak insiden terbakarnya truk pengangkut BBM tersebut," pungkasnya.

Sekadar diketahui, viral di medsos video amatir warga merekam kobaran api menjulang tinggi diduga berasal dari truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) di Tol Ngawi, KM 579, yang terbakar, pada Selasa (25/6/2024) malam. 

Video amatir berdurasi tak lebih dari 24 detik itu,  diunggah oleh akun Instagram (IG) @aboutngawi.

Berdasarkan pengamatan atas video tersebut, si perekam video berada di posisi area yang terbilang cukup jauh untuk mendapatkan sudut angle perekaman video tersebut. 

Tampak area seperti persawahan dan ladang luas yang menjadi pemisah ruas jalan tol dengan lokasi si perekam berdiri. 

Sehingga, si perekam berhasil menangkap hampir keseluruhan utuh pola laiknya bunga brokoli pada kobaran api disertai kepulan asap hitam yang menyeruak menyibak langit kelam malam ini. 

"Pantauan Tol KM 579 Ngawi truk Pertamina mbledos terbakar. Arah barat macet. Harap hindari," ujar suara seseorang yang diduga kuat si perekam video, seperti yang dilihat TribunJatim.com, dari video unggahan @aboutngawi, Selasa (25/6/2024). 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Luhur Pambudi/TribunJatimTimur.com)