Tanah Longsor di Blitar
Pencarian 1 Korban Tertimbun Longsor di Blitar Dilanjutkan Manual, Alat Berat Terjebak Lumpur
Pencariansatu korban tanah longsor di Blitar dilanjutkan secara manual karena alat berat terjebak Lumpur di lokasi
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BLITAR - Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI dan Polri masih melakukan pencarian satu korban tertimbun tanah longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar masih berlangsung, Selasa (2/7/2024).
Satu korban yang masih tertimbun longsor, yaitu, Gunawan (45), pemilik kandang ayam yang ikut terkena tanah longsor di lokasi.
Saat ini, proses pencarian korban dilakukan secara manual. Karena, alat berat yang diterjunkan ke lokasi terjebak di lumpur sejak Senin (1/7/2024) sore.
"Proses pencarian satu korban masih berlanjut hari ini. Pencarian dilakukan secara manual karena dua unit alat berat terjebak dalam lumpur di lokasi," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, Selasa (2/7/2024).
Dikatakannya, saat ini ada lebih 100 personel gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI dan Polri melakukan pencarian secara manual di lokasi.
Petugas menggunakan cangkul dan menyemprotkan air untuk mengeruk timbunan material tanah longsor di lokasi.
"Kami masih berusaha mengangkat alat berat yang terjebak lumpur di lokasi," ujarnya.
Komandan Tim Basarnas Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan petugas belum menemukan satu korban tertimbun longsor pada pencarian hari kedua (Senin) yang dimulai sejak Pukul 07.30 WIB sampai Pukul 16.00 WIB.
"Pada proses pencarian hari kedua, satu korban masih belum ditemukan. Pencarian masih dilakukan tidak jauh dari titik yang diduga korban terakhir terseret material longsor," katanya.
Dikatakannya, kendala petugas dalam proses pencairan korban, yaitu tingginya material longsor yang membuat terbatasnya ruang gerak.
"Selain itu, kondisi akses bagian bawah mengerucut sehingga olah gerak alat berat terbatas," ujarnya.
Seperti diketahui, ada empat orang yang tertimbun tanah longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, pada Minggu (30/6/2024).
Baca juga: Terowongan dari Joyoboyo Dibuka Tahun Ini, Jumlah Pengunjung KBS Ditarget Meningkat 500 Ribu Orang
Dari empat korban yang tertimbun longsor, satu orang berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup.
Satu korban selamat, yaitu, Dwi Antoko atau Anto (22). Sedang tiga korban yang tertimbun longsor, yakni, Gunawan (45), Mugiono (58) dan Jarianto (62).
Dua korban, yaitu, Mugiono dan Jarianto sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Untuk korban Gunawan diduga masih tertimbun material tanah longsor dan sampai sekarang belum ditemukan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Samsul Hadi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.