Said Abdullah : Segerakan IAIN Madura Menjadi Universitas Islam Negeri Madura
Said Abdullah : Segerakan IAIN Madura Menjadi Universitas Islam Negeri Madura
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kita memiliki visi penting bagi arah perjalanan bangsa. Pemerintah mencanangkan pada tahun 2045 kita menjelma menjadi high income country, dengan target pendapatan perkapita mencapai 23.000 USD dari posisi saat ini sekitar 4000 an USD. Untuk menopang jalan Visi Indonesia Emas 2045, agenda penting yang harus kita kawal secara disiplin yakni meningkatkan kualitas pendidikan anak anak Indonesia.
Untuk mencapai visi tersebut, target pada sektor pendidikan harus bisa kita raih, antara lain Angka Partisipasi Kuliah (APK) pada perguruan tinggi mencapai 60 persen, dan angkatan kerja lulusan perguruan tinggi mencapai 90 persen. Saat ini APK pada perguruan tinggi masih 30 an persen, sementara angkatan kerja didominasi lulusan SMP ke bawah, jumlahnya mencapai lebih dari 50 persen.
Gap ketertinggalan ini harus kita kejar. Kebijakan pendidikan, terutama yang dijalankan oleh Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus lebih progresif mendorong anak anak kita menempuh jenjang di pendidikan tinggi. Oleh sebab itu, saya mendorong :
1. Pendidikan tinggi di bawah Kemeterian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus lebih inklusif. Perguruan perguruan tinggi negeri berkelas A harus tersebar di seluruh pelosok tanah air, khususnya di daerah daerah luar Jawa.
2. Akses masuk perguruan tinggi negeri harus mengedepankan anak anak dengan prestasi akademi yang baik, apalagi jika berasal dari latar belakang rumah tangga miskin. Sehingga tidak ada lagi anak anak pintar akademik dan bertalenta pada bidang bidang tertentu terhambat masuk perguruan tinggi negeri karena persoalan biaya. Justru rumah tangga miskin harus kita afirmasi agar generasi penerusnya bisa mendapatkan peluang kesejahteraan lebih besar.
3. Untuk menopang Visi Indonesia Emas 2045, prioritas pendidikan tinggi harus berfokus pada keahlian dibidang STEM (science, technology, engineering, dan mathematics). Hal itu untuk mengantisipasi kebutuhan dan disrupsi pasar tenaga kerja di tengah perkembangan invetasi dan teknologi dimasa depan.
4. Di Pulau Madura, sebagai salah satu kawasan dengan tingkat kemiskinan tinggi dan indeks pembangunan manusia yang lebih rendah, dibandingkan nasional maupun Jawa Timur, saya harapkan pemerintah daerah, pemerintah pusat dan dua Kementerian yang mengurusi pendidikan memberikan afirmasi perluasan akses pendidikan tinggi. Salah satu upaya tersebut dengan mengembangkan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura yang berada di Pamekasan menjadi Universitas Islam Negeri. Perubahan ini akan mendorong kebutuhan SDM bidang STEM, namun tetap berpegang pada nilai nilai agama dan budaya.
5. Dalam mengupayakan kebijakan diatas, saya selaku Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR, yang diberikan amanah untuk menjadi Ketua Banggar DPR, akan memberikan dukungan penuh, khususnya dalam kewenangan anggaran yang dimiliki oleh anggota DPR. Apalagi Pemerintah Kabupaten Pamekasan telah memberikan dukungan bagi kebutuhan lahan untuk pengembangan sarana dan prasarana pendidikan tinggi. (*)
Ketua Badan Anggaran DPR RI
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Said Abdullah
IAIN Madura
UIN Madura
Universitas Negeri Islam Madura
Ketua Banggar DPR
Advertorial
PDIP
PDI Perjuangan
TribunJatimTimur.com
| Pasca Pertandingan Manchester United Vs Brighton, Fans Setan Merah 'Nego' Harga Carlos Baleba |
|
|---|
| Preview Lazio Vs Juventus, Duel 2 Tim Pesakitan di Liga Italia 2025/2026, Siapa yang Bangkit? |
|
|---|
| Cetak Gol Perdananya untuk Chelsea, Alejandro Garnacho Beri Pesan Jelas untuk Manchester United |
|
|---|
| Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Inter Milan Was-was dengan Kondisi 1 Pemain Usai Kalah dari Napoli |
|
|---|
| Man United Gencar Buru Pemain Tengah di Bursa Transfer, Target Utama Setan Merah Terungkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Ketua-Banggar-DPR-RI-HM-Said-Abdullah-saat-di-IAIN-Madura.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.