Liga 1

Carlos Pena Blak-blakan, Kelemahan Persija Diungkap Pelatih Spanyol, Singgung 1 Faktor

Pelatih asal Spanyol, Carlos Pena blak-blakan mengungkap kelemahan Persija Jakarta saat ditekuk Bali United di laga Grup B Piala Presiden 2024.

Editor: Luky Setiyawan
Media Persija
Pelatih Persija, Carlos Pena, dalam konferensi pers. Pelatih asal Spanyol, Carlos Pena blak-blakan mengungkap kelemahan Persija Jakarta saat ditekuk Bali United di laga Grup B Piala Presiden 2024. 

Mereka adalah Raka Cahyana Rizky, Muhammad Alwi Fadilah, Muhammad Zahaby Gholy, Aditya Warman.

Empat pemain itu sebelumnya membela tim muda Persija dan sempat dipinjamkan ke klub lain di musim 2023/24.

Carlos Pena pun pasang badan ke para pemain itu atas kekalahan timnya.

Pelatih asal Spanyol itu pun menegaskan jika kekalahan tersebut bukan karena dia memainkan pemain muda sebagai starter.

Namun, Carlos Pena menilai jika Bali United memang tampil lebih solid dan banyak memenangkan duel individual.

"Saya tidak memiliki keluhan apapun tentang para pemain muda. Kami kalah hari ini bukan karena saya memasukkan pemain muda ke dalam skuad," ucap Carlos.

"Kami kalah karena Bali lebih baik dari kami, karena dalam bertahan, kami tidak bagus, dan itu saja. Jadi inilah saatnya untuk memperbaiki diri, melangkah maju, dan memikirkan Borneo," tegasnya.

Pelatih asal Spanyol itu mengakui jika anak didiknya banyak kalah dalam duel dengan pemain Serdadu Tridatu - julukan Bali United.

Carlos Pena pun tidak menampik jika Bali United memang sangat pantas memenangkan pertandingan itu.

"Kami kalah dalam banyak duel dan mempertimbangkan tiga gol, kami tidak bisa bahagia. Jadi saya pikir mereka pantas mendapatkan kemenangan," ungkap Carlos Pena.

Sementara itu, striker Persija, Gustavo Almeida, mengatakan jika dia dan rekannya saat ini fokus untuk pertandingan selanjutnya.

Seperti diketahui, meski kalah dalam laga ini, Persija tetap layak ke semifinal Piala Presiden.

Macan Kemayoran lolos ke babak gugur usai menjadi runner up grup B dengan koleksi empat poin.

"Tentu ketika pertandingan tiba, tidak ada yang mau kalah. Tapi kemudian kami bisa kalah," ucap Gustavo.

"Kami punya beberapa hari untuk bekerja, memperbaiki segalanya, bekerja sama. Kami akan bersiap untuk semifinal," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved