Tabung Elpiji Meledak

Tabung Elpiji Melon Meledak di Rumah Warga Jember Sebabkan Genteng dan Kaca Jendela Hancur

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara meledaknya tabung gas elpiji 3 kilogram di rumah warga Patrang yang sebabkan 4 orang terluka

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Polsek Patrang
Polisi saat olah TKP rusaknya rumah akibat kebocoran gas tabung elpiji 3 kilogram di Patrang, Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) meledaknya tabung gas elpiji 3 kilogram di rumah warga bernama Rifai kawasan Jalan Langsep V no 10 RT 03 RW 11 Kelurahan/ Kecamatan Patrang, Jember yang mengakibatkan empat orang mengalami luka bakar.

Kapolsek Patrang, AKP Suparman mengatakan hasil pengamatan umum TKP,  ditemukan kerusakan pada kaca jendela depan dan plafon ruang tamu.

"Plafon ruang keluarga, ruang makan, dan atap genteng pecah, serta cat dinding ruangan terkelupas," ujar melalui keterangan tertulis,  Selasa (30/7/2024).

Menurutnya, ledakan tabung gas elpiji 3 Kilogram pada 29 Juli 2024 Pukul 23.30 WIB kemarin, membuat kondisi area dapur rumah korban berserakan.

"Dengan tembok atap jatuh berserakan, selain itu di lokasi kejadian ditemukan tabung gas isi 3 kilogram dan tabung bluegas 12 kilogram. Serta selang regulator yang terpasang di gas LPG melon, kompor gas tampak utuh tidak ada yang terbakar," kata Suparman.

Sementara di dekat tempat cuci piring dapur rumah korban, Suparman mengaku menemukan material sisa bakaran, berupa lelehan plastik warna putih sabun cuci piring serta, lelehan botol plastik warna hijau.

Dia mengungkapkan saat melakukan olah TKP, polisi juga mengambil abu jelaga warna hitam pada keramik tempat material sisa kebakaran.

Hasil olah TKP dan keterangan para saksi, kata Suparman, sebelum terjadi ledakan, korban sempat mencium bau gas di area ruang dapur rumahnya.

"Yang diduga berasal dari kebocoran tabung gas elpiji. Diduga ledakan terjadi akibat gas yang keluar dari tabung gas elpiji," ucapnya.

Baca juga: Ada 5.500 Mahasiswa Penerima Beasiswa Pemkab Jember Tahun 2024

Suparman mengatakan, empat orang korban ledakan tabung gas Elpiji tersebut sekarang sedang menjalani perawatan medis di RSD dr Soebandi Jember. Mereka semuanya mengalami luka bakar.

"Dua orang korban mengalami luka bakar serius, ada yang tubuhnya terbakar mulai 60 persen hingga 40 persen. Dua sisanya mengalami luka bakar 20 persen," urainya.

Berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian perkara, awalnya sekitar Pukul 23.00 WIB, pemilik rumah yang bernama Rifai meminta tolong kepada tetangganya yang bernama Anang Setyoko untuk membantu memperbaiki tabung gas LPG di rumahnya. 

Pada saat dilakukan perbaikan, Suparman mengungkapkan tabung Elpiji 3 kilogram itu diduga mengalami bocor. Sebab gasnya terus menguap di dalam rumah.

"Gas menguap di dalam rumah dalam keadaan tertutup. Kemudian kebakaran terjadi setelah pemantik api kompor dinyalakan," ucapnya.

Empat orang yang berada di dalam rumah itu terluka yakni Anang, Rifai, serta istri dan anak Rifai.

 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved