Tabung Elpiji Meledak

Akibat Ledakan Tabung Gas di Sumenep, Satu Orang Meninggal dan Empat Orang Luka-Luka

Ledakan dahsyat menghancurkan satu rumah terjadi di kampung Lojikantang Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura

Editor: Sri Wahyunik
TribunMadura.com/Humas Polres Sumenep
LEDAKAN - Kapolres Sumenep AKBP Rivanda saat berada di lokasi kejadian ledakan yang mengakibatkan satu orang gadis meninggal di Kampung Lojikantang Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, Kamis (1/5/2025). Ledakan berasal dari tabung gas elpiji. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SUMENEP - Ledakan dahsyat menghancurkan satu rumah terjadi di kampung Lojikantang Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Kamis (1/5/2025).

Akibat dari ledakan tersebut, satu orang gadis berusia 15 tahun bernama Diajeng Tirta Sari Dewi, meninggal dunia dan empat korban lainnya mengalami luka-luka.

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar lokasi, ledakan keras dari dalam rumah atau satu keluarga tersebut terdengar dua kali dan bahkan terekan dalam CCTV.

Bahkan, ledakan tabung gas elpiji tersebut juga menyebabkan rumah korban rusak sangat parah. Sebagian dindingnya hancur dan atapnya yang terdiri dari genting rontok berhamburan.

Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan peristiwa nahas tersebut yang terjadi pada Pukul 08.30 WIB.

"Peristiwa kebakaran hebat itu terjadi di Dusun Lojikantang Desa Kalianget Barat, di rumah milik Slamet Riyadi dan menyebabkan satu orang meninggal dunia serta empat lainnya mengalami luka-luka," ungkapnya.

Baca juga: Maling Bobol Rumah di Sidoarjo Pakai Pistol Mainan

Informasi awal diterima oleh anggota Polsek Kalianget dari masyarakat mengenai adanya kebakaran di wilayah tersebut dan segera menuju lokasi.

Setibanya di lokasi, petugas mendapati rumah milik Slamet Riyadi dalam kondisi terbakar hebat.

"Dugaan sementara kebakaran dipicu oleh ledakan tabung gas elpiji di dalam rumah," ungkapnya.

Terpisah, saksi mata Abd. Rahem yang tinggal tak jauh dari lokasi mengaku awalnya mendengar suara ledakan keras sebelum melihat api membesar dari rumah korban.

"Saya dengar ledakan, terus saya cari sumbernya. Ternyata dari rumah Pak Slamet. Saya lihat api sudah membesar dan segera membantu evakuasi," tutur Abd. Rahem.

Saat kejadian, rumah tersebut dihuni oleh Slamet Riyadi bersama istrinya Sutriya, serta tiga anak mereka, Ananda Restu Ilahi, Diajeng Tirta Sari Dewi, dan Annas Maulana Alfatih.

Seluruh penghuni rumah sempat dievakuasi oleh warga setempat, namun nahas, korban meninggal itu adalah anak kedua yang masih pelajar SMP.

"Diajeng Tirta Sari Dewi, meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya," katanya.

Baca juga: Tim Penyelamatan Pendaki Jember di Gunung Saeng Bondowoso Tertahan Kabut dan Gerimis

Sementara itu, empat korban lainnya mengalami luka bakar telah mendapatkan penanganan medis setelah dilarikan ke RSI Garam Kalianget. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved