Kayu Rapuh dan Diterpa Angin Kencang,  Atap Bangunan Madrasah Diniyah di Situbondo Ambruk

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Atap bangunan sebuah madrasah diniyah di Situbondo, tiba tiba ambruk.

Ambruknya atap bangunan sekolah diniyah di Dusun Rokem, Desa Kandang, Kecamatam Kapongan itu, diduga sudah rapuh dimakan usia.

Kondisi ini diperparah setelah bangunan sekolah berukuran panjang 15 meter dan dengan 10 meter itu, ambruk diterjang angin kencang.

Berdasarkan informasi, ruang belajar sudah lama tidak di tempati aktivitas belajar, karena kondisi atap bangunan mengkhawatirkan.

Sehingga, aktivitas belajar mengajar 45 siswa madrasah diniyah digelar di teras sekolah.

Koordinator BPBD Situbondo, Puriyono (Ipung) mengatakan, atap sekolah itu ambruk, selain karena kondisi kayunya sudah banyak yang rapu juga tidak kuat saat diterjang angin kencang.

"Makanya saat angin kencang, atap bangunan itu ambruk," ujarnya.

Beruntungnya, kata Ipung, pada saat kejadian tidak aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Kejadiannya itu sekitar Pukul 11.00 WIB kemarin Rabu (31/7)2024), sedangkan kegiatan belajar mengajarnya dimulai pada Pukul 13.30 WIB," ujarnya.

Baca juga: Stadion Supriyadi Kota Blitar Mulai Diperbaiki untuk Home Base Arema FC di Liga 1 2024

Menurutnya, tidak adan korban jiwa dalam bencana itu, namun akibat ambruknya atap sekolah itu diperkirakan mengalami kerugian materi puluhan juta rupiah.

"Untuk taksiran awal mencapai Rp 40 juta rupiah," katanya.

Selain itu, kata Ipung, pihaknya bersama tim akan melakukan inventarisi kerusakan bangunan sekolah yang ambruk itu.

"Kami sudah koordinasi denga pihak yayasan sekolah itu, " pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)