Begal Payudara

Karyawati BUMN di Jombang Jadi Korban Begal Payudara 

Saat itu, korban mengendarai sepeda motor di jalan raya yang sepi, lalu secara tiba-tiba pelaku mendekati korban lalu meremas-remas payudara korban. 

Editor: Haorrahman
UPI.com via Tribunnews
Ilustrasi pelecehan seksual. Simak fakta-fakta Kasus Pelecehan di Gunadarma yang Viral di Twitter. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JOMBANG - WW (28) seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jadi korban begal payudara

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 04.50 WIB di Jalan Raya Ceweng, Kecamatan Diwek, Jombang.

Baca juga: Pelajar asal Surabaya Tewas Usai Gagal Salip Truk di Jalan Mayjend Sungkono Gresik

Kapolsek Diwek Iptu Edy Widoyono saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi di pagi buta. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor di jalan raya yang sepi, lalu secara tiba-tiba pelaku mendekati korban lalu meremas-remas payudara korban. 
 
"Pada hari Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 12.00 WIB datang seorang perempuan ke Polsek Diwek melaporkan kejadian pelecehan seksual fisik yang menimpanya," ucapnya, Jumat (9/8/2024). 

Edy menjelaskan, mulanya pada saat pelapor sedang mengendarai sepeda motor dari arah Desa Bandung menuju arah Desa Ceweng, Diwek, lalu tiba-tiba dari arah belakang pelaku memepet sepeda motor yang dikendarai pelapor. 

Baca juga: Miris, Warga Jember Menandu Pasien Sakit Pakai Bambu dan Sarung Sejauh 1,5 Km

"Setelah memepet korban, pelaku menggunakan tangan kirinya untuk meremas payudara korban. Kejadian itu berlangsung cukup lama sekitar kurang lebih 10 detik. Setelah melakukan perbuatan pelecehan tersebut pelaku pergi ke arah barat," ungkapnya. 

Menurut penuturan korban, pelaku mengendarai sepeda motor bebek 4 tak Nopol S 4209. Pelaku menggunakan celana pendek dan jaket hoodie warna hitam. "Kejadian pelecehan tersebut membuat korban mengalami trauma," jelasnya. 

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memanggil saksi mata di lokasi. Pelaku sendiri masih belum tertangkap setelah melakukan aksi bejatnya tersebut. 

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memanggil saksi-saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Edy.

(Anggit Pujie Widodo/TribunJatimTimur.com) 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved