Krisis Air Bersih di Bojonegoro
Sumber Air Mengering, Krisis Air Bersih Melanda 15 Desa di Bojonegoro
Di puncak musim kemarau Agustus 2024 ini, krisis air bersih mulai terjadi di Kabupaten Bojonegoro
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONONEGORO - Di puncak musim kemarau Agustus 2024 ini, krisis air bersih mulai terjadi di Kabupaten Bojonegoro.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mencatat, sementara ini ada 15 desa di Kabupaten Bojonegoro yang krisis air bersih.
Hal itu diutarakan Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny. 15 desa alami krisis air bersih itu, tercacat per Kamis (8/8/2024).
"15 desa mengalami krisis air bersih itu berada di sembilan kecamatan," jelasnya, Jumat (9/8/2024) siang.
Desa-desa yang krisis air bersih itu sumber mata airnya mengering, sudah sedikit bahkan tak lagi memancarkan air.
Menindaklanjuti kondisi di 15 desa tersebut, lanjut dia, BPBD Bojonegoro telah mendistribusikan 111 tangki berisi total 555.000 liter air bersih.
"Tangki-tangki berisi air bersih itu kami distribusikan 3-4 hari sekali," imbuh pejabat perempuan akrab disapa Aeny tersebut.
Dia meneruskan, meski permintaan air bersih bisa dipenuhi pihaknya setiap hari, dia tetap mengimbau warga yang wilayahnya krisis air bersih tetap bijak. "Yakni warga selalu efisien dalam menggunakan air bersih," jelas perempuan yang sebelumnya jadi Camat Kepohbaru ini.
Baca juga: Ada Laga Arema FC vs Dewa United di Stadion Soepriadi, Siswa di Kota Blitar Belajar Daring
Diketahui, 15 desa di sembilan kecamatan yang saat ini mengalami krisis air bersih yakni sebagai berikut :
1. Desa Nglumber, Bumirejo, Kepoh, Kecamatan Kepohbaru
2. Desa Bakulan, Kecamatan Temayang
3. Desa Donan, Kecamatan Purwosari.
4. Desa Sumberharjo, Margoagung, Deru, Kecamatan Sumberrejo
5. Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo6. Desa Panunggalan dan Siwalan, Kecamatan Sugihwaras
7. Desa Sumberjokidul, Kecamatan Sukosewu
8. Desa Kolong dan Butoh, Kecamatan Ngasem
9. Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Yusab Alfa Ziqin/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.