Potensi Skema Tukar Guling Chelsea dan Man United, The Blues Ajukan 2 Pemain Demi Gaet Jadon Sancho

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Chelsea berpotensi terlibat skema tukar guling dengan Manchester United.

Dalam skema tukar guling itu, Chelsea disebut bakal mengajukan dua pemain untuk menggaet pemain Manchester United, Jadon Sancho.

Kedua tim tampak ingin melakukan sejumlah langkah kejutan jelang penutupan bursa transfer Liga Inggris.

Dua klub yang berada dalam masa transisi itu tengah tertatih-tatih itu punya segudang permasalahan dalam skuad mereka, tetapi juga punya segelintir pemain yang selayaknya didepak dari tim.

Baca juga: Menang Atas Wolverhampton Lewat Drama 8 Gol, Terungkap Kalimat Enzo Maresca untuk Skuad Chelsea

Baca juga: Chelsea Trengginas di Kandang Lawan, Bobol Gawang Wolverhampton 6 Kali, Cole Palmer Hattrick Assist

Nama Jadon Sancho bukanlah hal yang baru, sejak berkonflik dengan Erik ten Hag ia kesulitan mendapat menit bermain di Manchester United.

Bahkan harus menjalani masa peminjaman ke Dortmund.

Pemain jebolan akademi Manchester City seakan tidak memiliki masa depan di Manchester United era kepelatihan Erik ten Hag.

Dia bahkan sudah melawatkan dua pertandingan awal Liga Inggris musim ini.

Alih-alih ingin mendepat Jadon Sancho, hingga saat ini belum ada klub yang mengajukan penawaran untuk menebus dari Man United.

Sementara di kubu Chelsea, nama Raheem Sterling juga menjadi perbincangan hangat karena tidak masuh dalam rencana Enzo Maresca awal musim ini.

Dilansir dari Tribunnews.com, menurut laporan Sportbible, Enzo Maresca mengakui bahwa Stertling dan rekan setimnya di Inggris, Ben Chilwell akan kesulitan mendapatkan menit bermain musim ini.

Hal itu tidak terlepas dari banyaknya pemain Chelsea yang berdatangan pada bursa transfer pemain musim panas ini.

Termasuk Joao Felix yang Kembali dari Atletico Madrid.

Satu permasalahan yang harus dihadapi klub penawaran terhadap ketiga pemain di atas adalah gaji mereka yang terlalu mahal.

Namun, menurut laporan Gianluca Di Marzio yang terbaru, Chelsea mengusulkan tukar guling pemain dengan Manchester United untuk dapat melepas Jadon Sancho ke London Barat.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Chelsea akan menyiapkan paket Raheem Sterling dan Chilwell dalam tawaran mereka guna menghindari pembayaran biaya transfer Jadon Sancho.

Cara Chelsea dengan menawarkan Ben Chilwell dalam paket penjualan karena mengentahui kebutuhan Manchester United.

Klub asuhan Erik ten Hag kabarnya tengah mencari bek kiri untuk menambal posisi yang kerap ditinggal Luke Shaw karena cedera.

Ambisi Chelsea untuk mendatangkan Jadon Sancho dengan cara di atas ternyata mengundang klub Eropa lainnya untuk bersaing.

Yakni Juventus, si Nyonya Tua dari Italia.

Juventus ingin mengontrak pemain berusia 24 tahun tersebut dengan status pinjaman.

Patut ditunggu apakah akan terealisasi rencana tukar guling dari Chelsea di penghujung musim panas ini. 

Potensi Transfer Cole Palmer dari Chelsea ke Manchester United

Transfer Cole Palmer ke Manchester United hingga detik ini tidak pernah ada isu yang beredar. Akan tetapi bukan tidak mungkin kepindahan Cole Palmer ke Old Trafford terealisasi. 

Ada sebuah teori yang bisa amat diaminkan oleh para suporter Manchester United.

Cole Palmer bisa saja jadi milik mereka musim depan kalau Chelsea bapuk lagi.

Palmer menjadi sensasi baru di Chelsea sejak gabung dari Manchester City tahun lalu.

Ia langsung gacor dan sejauh ini sudah mengoleksi 26 gol plus 18 assist dalam 48 penampilan di seluruh ajang.

Musim ini, Palmer diperkirakan masih akan menjadi motor tim. Dari dua pekan Liga Inggris yang sudah berjalan, gelandang 22 tahun itu bikin satu gol dan tiga assist.

Palmer terikat kontrak jangka panjang dengan Chelsea, yakni hingga Juni 2033. Tapi bukan berarti mustahil untuknya hengkang lebih cepat.

Mantan bek Liverpool Jamie Carragher melontarkan sebuah teori, bahwa Chelsea bisa saja kehilangan Palmer paling cepat musim depan. Itu jika mereka kembali tampil medioker dan mengalami kekacauan lagi.

Situasi di Stamford Bridge memang disebut banyak kalangan sebagai kekacauan, yang terjadi sejak datangnya Todd Boehly sebagai pemilik baru.

Mereka sudah memecat tiga manajer tetap dalam dua tahun ini, juga punya dua manajer berstatus caretaker serta interim dalam periode itu.

Chelsea membeli banyak pemain sehingga membuat mereka dicap tak punya rencana pembentukan tim yang jelas. Saat ini, klub London barat itu punya 42 pemain yang niscaya mengganggu keseimbangan tim.

Itu pula yang bikin ruang ganti rentan dan rapuh. Palmer bisa saja menjadi korban jika kekacauan berlanjut, terlebih Chelsea juga baru mendatangkan Pedro Neto di posisi yang sama dengannya.

"Sesuatu tiba-tiba masuk ke pikiran saya. Kalau Chelsea menjalani musim buruk lagi, kita sebelumnya bicara soal Manchester United mengalami masalah nyata di sayap kanan itu," kata Carragher, dikutip Tribunnews.com dari laman TalkSport.

"Dia itu penggemar Man United, bukan? Bukankah ini sesuatu yang harus dilihat United, mungkin dalam waktu 12 bulan ke depan, kalau situasi tidak berjalan baik.""Saya rasa itu bisa terjadi sih. Ya, Cole Palmer ke Man United."

Palmer kembali menjadi motor kemenangan Chelsea musim ini. Ia memborong gol dan assist saat The Blues menghabisi Wolves di pekan kedua Liga Inggris.

Bertanding di Molineux, Minggu (25/8/2024), Palmer bikin satu gol dan hattrick assist saat Chelsea menang 6-2 atas tuan rumah.

Ketiga assist ia sumbang kepada Noni Madueke, yang bikin hattrick gol.

Torehan itu membuat Palmer terus menambah catatan sipnya di Liga Inggris sepanjang 2024. Pemain 22 tahun itu sudah terlibat dalam 25 gol di liga tahun ini.

Rinciannya, Cole Palmer membuat 15 gol dan bikin 10 assist di Chelsea. Catatannya jauh melebihi pemain lain.

Menurut laporan Squawka, striker tajam Manchester City, Erling Haaland, bahkan baru terlibat dalam 18 gol di liga. Artinya, Palmer menjadi pemain paling berperan dalam urusan gol dan assist di 2024.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)