Latgab Super Garuda Shield 2024
Panglima TNI Pantau Latgab Prajurit TNI Bersama Tentara Dari 16 Negara di Baluran Situbondo
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melihat rangkaian latihan gabungan Bersama Super Garuda Shield 2024 di Baluran, Situbondo
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memantau latihan penyerangan gabungan atau joint strike di pusat latihan tempur (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Sabtu ( 31/8/2024).
Latihan penerangan gabungan ini merupakan rangkaian dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024.
Orang nomor satu di jajaran TNI ini memantau aksi manuver gabungan TNI dengan tentara dari 16 negara di dunia, bersama Komandan Komando Indo Pasifik Amerika Serikat, Laksamana Samuel Paparo.
Super Garuda Shield merupakan latihan gabungan yang melibatkan tiga matra angkatan bersenjata, yakni angkatan darat, angkatan udara, dan angkatan laut dari berbagai negara.
Dalam latgab ini, para peserta latihan melakukan serangan terkoordinasi dan terintegrasi dengan menggunakan platform militer.
Misalnya, pesawat tempur, kapal perang, artileri dan pasukan darat dalam satu operasi terpadu.
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan koordinasi antar pasukan dari berbagai negara dalam operasi militer yang kompleks.
Selain itu, dalam joint strike juga mencakup simulasi serangan gabungan yang melibatkan unsur udara dengan melibatkan pesawat temput, laut dengan kapal perang dan darat yang melibatkan pasukan infanteri atau mekanis pasukan Indonesia dan negara-negara mitra.
Untuk melengkapi latgab penyerangan gabungan tentara dari belasan negara di dunia, alutsista yang diterjunkan dari TNI AL itu, KRI FKO 368, satu Scan Eagle (UAV), satu MLRS Vampire.
Sedangkan TNI AD, di antaranya satu Astros, dan TNI AU alutsista yang digunakan, satu pesawat Boeing 737, tiga pesawat F-16.
Sementara itu, alutsista yang digunakan AS, yakni USS Green Bay, satu Helikopter Puma, satu P-8 Psoeidon, satu Heli MH 60R, satu Himars dan AH-1 Cobra serta satu Heli UH - IY Huey.
Baca juga: Gerak Jalan Tajemtra 2024 Jember Dimeriahkan 15 Ribu Peserta, Berjalan Sejauh 30 Kilometer
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, ini sebuah kebahagiaan karena bisa bertemu dengan prajurit di lapangan antara TNI dengan negara negara lain.
"Jadikan ini kesempatan sangat bermanfaat, harus dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.
Untuk itu, sambungnya, Latgab ini benar benar dimamfaatkan sebagai transfer teknologi, transfer ilmu pengetahuan dengan negara sahabat yang bersama sama mengikuti latgab.
Maka dari itu, kata Agus, pihaknya meminta agar para prajurit bisa bertukar nomor ponsel, sehingga dapat berkomunikasi berkesinambungan dengan tentara dari negara lain.
"Saya minta jaga kesehatan selama latihan di sini jangan lupa berdoa, jika ada waktu sembahyang ya laksanakan sesuai agamanya masing-masing," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.