Liga 1

Persib Bandung Kehilangan Ketajamannya saat Tak Diperkuat David da Silva, Bojan Hodak Khawatir?

Persib Bandung kehilangan ketajamannya saat tak diperkuat David da Silva. Bojan Hodak beri respon tak terduga.

Editor: Luky Setiyawan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Penyerang Persib Bandung, David da Silva, merayakan gol ke gawang PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (9/8/2024) malam. Persib Bandung kehilangan ketajamannya saat tak diperkuat David da Silva. Bojan Hodak beri respon tak terduga. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persib Bandung kehilangan ketajamannya saat tak diperkuat David da Silva. Bojan Hodak beri respon tak terduga.

David da Silva menjadi sosok utama dibalik ketajaman Persib Bandung.

Hal tersebut dapat dilihat saat perjalanan Pangeran Biru meraih gelar Liga 1 musim 2023/2024 lalu.

Musim lalu, Persib Bandung bak tak terbendung menuju gelar juara Liga 1 karena punya dua penyerang tajam, Ciro Alves dan David da Silva. 

Baca juga: Ingin Realisasikan Kode Keras Pilar Arema FC? Persib Bandung Bisa Utus 2 Sosok Sebagai Agen Dadakan

Baca juga: Pantas Achmad Jufriyanto Jarang Tampil di Skuad Persib Bandung, Ternyata Bek Senior Punya Tugas Baru

Pada Liga 1 2023-2024 Ciro Alves menyumbangkan 16 gol dan 12 assist buat Persib Bandung.

Sementara itu, David da Silva atau DDS menorehkan 30 gol dan 9 assist dan meraih gelar top skor musim lalu.

Beranjak ke musim baru Liga 1 2024-2025, Persib Bandung masih mengandalkan duet Brasil itu.

Lawan-lawan Maung Bandung tampak mulai memahami cara menghentikan duo Ciro-DDS. 

Persib Bandung tidak bisa berbuat banyak dalam dua laga terakhir melawan Dewa United (2-2) dan Arema FC (1-1).

Absensi David da SIlva dalam laga kontra Arema FC disebut-sebut sebagai penyebab Persib Bandung tak dapat mencetak gol lebih banyak. 

Seperti diketahui David da Silva absen karena cedera otot pada bagian perut. 

Ia ditarik keluar lebih dini di partai melawan Dewa United dan tak masuk line up saat melawan Arema. 

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, merespons soal anggapan timnya terlalu mengandalkan duo Ciro-DDS. 

“Setiap klub di dunia mempunyai top skor utama dan kedua. Musim lalu semua juga sudah berusaha untuk menghentikan mereka (Ciro-DDS) tapi buktinya tidak bisa,” ujar Hodak, dilansir dari Kompas.com

“Karena pemain lain juga bisa mengambil tanggung jawab dengan membuat peluang maupun gol. Jadi tidak semudah itu,” ucapnya. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved