Pilkada Pasuruan 2024

Pakta Maslahat, Pasangan Gus Mujib-Ning Wardah Siap Jalankan Pemikiran Masyayikh Pasuruan

50 ulama pengasuh pesantren berkumpul dalam acara Ijtima’ Masyayikh se - Pasuruan Raya, dan hasilkan pakta maslahat diserahkan pada Cabup Gus Mujib

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Usai penandatangan pakta maslahat pasangan calon kepala daerah Kabupaten Pasuruan Gus Mujib Ning Wardah dihadapan para masyayikh di Ponpes Is’adul Ummah, Susukanrejo, Pohjentrek, Jumat (13/9/2024). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - 50 ulama pengasuh pesantren berkumpul dalam acara Ijtima’ Masyayikh se - Pasuruan Raya di Ponpes Is’adul Ummah, Susukanrejo, Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Jumat (13/9/2024).

Beberapa masyayikh yang hadir di antaranya KH. Abd. Rokhim dari Prigen, KH. Maksum Hasyim dari Kraton, KH. Mujtabah Abd. Shomad dari Sukorejo.Ada juga KH. Nurul Huda dari Gondangwetan, KH. Mas Muslim Ikrom dari Rembang, KH. Mas Kholili Nawawi dari Sidogiri, KH. Nukman Majid dari Gondangwetan, KH. Ahmad Rifa'i dari Beji, KH. Yasin Kholil dari Lekok, KH. Muhammad Toyyib dari Kejayan, KH. Junaidi Sholeh, dari Gempol, KH. Musyafa' dari Kejayan.KH. Mahmudi dari Prigen, KH. Sya'roni dari Purwosari, KH. Hasbulloh Mu'im Kholili dari Pohjentrek, KH. Muti'urrohman, dari Kraton, KH. M Romli dari Kraton, KH. Abd. Ghofur dari Rembang, KH. Mushollin dari Pandaan KH. Saiful Anam Halim dari Gondangwetan, KH. Yazid Bustomi dari Kraton, dan masih banyak lainnya.

Silaturahmi para pengasuh ponpes ini melahirkan Pakta Maslahat yang ditujukan kepada calon bupati dan calon wakil bupati Pasuruan 2024 - 2029.

Pakta Maslahat ini dipercayakan kepada pasangan KH Mujib Imron (Gus Mujib) - Wardah Nafisah (Ning Wardah) untuk mendantanganinya dihadapan para masyayikh.

Dalam Pakta Maslahat, ada beberapa poin yang dititipkan para masyayikh untuk para calon pemimpin Kabupaten Pasuruan untuk lima tahun kedepan. Di antaranya adalah memperkuat tata kelola pendidikan, mengentaskan kemiskinan, mewujudkan pemerataan untuk Kabupaten Pasuruan. Mensejahterakan masyarakat, mengurangi pengangguran, meningkatkan pemberdayaan perempuan dan anak-anak muda, dan masih banyak lagi.

“Dengan doa dan restu para masyayikh, Ulama serta nahdliyyin, warga kabupaten Pasuruan kami siap menjalankan apa yang dititipkan ke kami,” kata Gus Mujib.

Baca juga: Perupa S Yadi K Berpulang, Bupati Ipuk Sebut Banyuwangi Kehilangan Seniman Berdedikasi

Dia menyadari kekuasaan haruslah tunduk pada konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak keluar dari tuntunan ajaran Islam untuk kemashlahatan ummat.

Menurut Gus Mujib amanah dari masyayikh itu sudah menjadi barang tentu untuk dilaksanakan. Karena masukan dari para masyayikh pasti yang baik-baik.

“Insyallah saya siap melaksanakan apa yang menjadi masukan dari para masyayikh, dan insyallah ini akan membawa kebaikan dan kemaslahatan umat,” terangnya.

Ketua Dewan Syura DPC PKB Kabupaten Pasuruan KH Mutjaba Abdusshomad mengatakan, ijtima ini adalah permintaan dari para masyayikh.

“Jadi, ijtima ini adalah kemauan para masyayikh, kami hanya mengikuti. Dan allhamdulillah, paslon yang kami usung siap menjalankan masukan para masyayikh,” tutupnya. 

 
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved