Diskominfo Situbondo Ingin Kembalikan Peran KIM Sebagai Penyampai Informasi Ke Masyarakat

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo- Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Situbondo, sempat vakum beberapa tahun.

Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Situbondo kembali ingin menggeliatkan peran serta KIM yang tersebar di 136 desa dan kelurahan di 17 kecamatan tersebut.

Melalui rapat koordinasi yang berlangsung di Pemkab Situbondo, dinas menginginkan peran serta KIM dalam penyebaran informasi lokal dan pemerintah desa serta Pemkab Situbondo, kembali difungsikan untuk kepentingan masyarakat.

Baca juga: Jelang Hadapi Port FC, Persib Bandung Banjir Dukungan dari Suporter Tim Liga 1, Ada dari Fans Rival

Kepala Dinas Kominfo Pemkab Situbondo, Anna Kusuma mengatakan, dikumpulkannya ratusan KIM desa dan kelurahan untuk mereviu semangat KIM di masyarakat.

"Ya menjadi corong informasi pemerintan desa maupun pemerintah daerah," ujarnya.

Selain menyampaika informasi itu, kata Anna, keberadaan KIM juga bisa mengedukasi informasi ke masyatakat.

Baca juga: Pria Ditemukan Tewas di Bengawan Solo Bojonegoro

"Tadi kita sudah bilang KIM sudah lama vakum, maka kita bertemu untuk itu. Kenapa vakum dan masalahnya apa, itu yang kita reviu untuk mengembalikan ingatan KIM," jelasnya.

Dari hasil pertemuan ini, Anna menjelaskan, hampir semua masalah kelembagaan adalah masa tugas yang habis.

"Makanya selanjutnya kita akan membentuk kelembagaan KIM itu dan menyusun regulasi yang bisa memayongi dan landasan KIM berkegiatan," kata mantan Kabag Hukum Pemkab Situbondo ini.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jatim Harap 3 Kebijakan Izin Tinggal Keimigrasian Dapat Tingkatkan Ekonomi

Anna menjelaskan, spirit KIM menjadi corong pemerintan desa dan pemerintah kabupaten untuk membantu pemerintah daerah dalam penyampaian informasi informasi ke masyarakat.

"Salah satunya menaikkan muatan lokal di masyarakat, karena KIM ini banyak bersentuhan dengan masyarakat desa," bebernya.

Tak hanya itu, jika ingin luas lagi, KIM bisa membantu pelaku UMKM yang ada di desa.

"Ya membantu menjual produknya, dan paling tidak KIM itu menginformasikan," tukasnya.

Sementara itu, Sekdakab Situbondo, Wawan Setiawan mengatakan, KIM memperdayakan informasi masyarakat yang dibentuk dari oleh dan masyarakat.

"Ini merupakan sarana yang baik dalam rangka penyebar luasan informasi pembangunan," kata Wawan Setiawan.