Berita Bondowoso

Kampanye Hari ke-16, KPU Bondowoso Akui BK dan APK Paslon Masih Dicetak

Menurut Komisioner KPU Divisi SDM dan Parmas, Muhammad Makhsun, proses sudah ada di percetakan.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM/Sinca Ari Pangestu
Komisioner KPU Bondowoso Divisi SDM dan Parmas, Muhammad Makhsun saat dikonfirmasi awak media di ruang tunggu kantor KPU Bondowoso, pada Jum'at.(11/10/2024) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso belum juga memasang alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye (BK) seluruh pasangan calon.

Saat ini sudah memasuki hari ke-16 pelaksanaan kampanye di Pilkada serentak 2024.

Baca juga: DPRD Minta Jaminan Kesehatan Gratis Sejalan dengan Layanan Kesehatan Kabupaten Pasuruan

Menurut Komisioner KPU Divisi SDM dan Parmas, Muhammad Makhsun, proses sudah ada di percetakan. Artinya, untuk design dari tim pemenangan paslon sudah disetujui.

Diperkirakan tiga hari ke depan, pihaknya berencana akan mengajak tim pemenangan Paslon untuk persetujuan cetak.

"Kalau untuk Bondowoso sudah tinggal  cetak," ujarnya.

Ia menyebut untuk jumlah bahan kampanye untuk calon bervariasi tergantung jenisnya. Ada yang berkisar 300 ribuan hingga 75 ribuan lembar.

"Jadi kalau calon dua, ya dibagi dua" tuturnya.

Untuk alat peraga kampanye jumlahnya mencapai 2 APK per desa per calon. Seperti baliho maksimalnya 5.

Baca juga: Kisahnya Viral, Kakak-Beradik Yatim Piatu di Tulungagung Akhirnya Membuka Toko atas Bantuan Kemensos

Jika masing-masing Paslon hendak membuat APK, maksimal hanya boleh dua kali lipat dari fasilitasi KPU. Namun begitu, masing-masing tim pemenangan harus menyampaikan pada KPU.

Dirinya mengakui bahwa dari tim pemenangan sempat menanyakan pemasangan BK dan APK yang hingga saat ini belum dilakukan.

Wakil Sekretaris tim pemenangan Paslon 1, Kukuh Rahardjo, mengatakan, pihaknya berkomunikasi dengan KPU melalui LO. Harapannya KPU bisa segera memasang apa yang menjadi ketentuannya.

"Jadi KPU kan mensosialisasikan tanggal dan siapa pasangannya ke masyarakat," ujarnya.

Ketua tim pemenangan Paslon 2, Imam Thahir, mengaku prihatin karena tanggung jawab dan kewajiban KPU dalam fasilitasi APK dan BK yang belum terpasang. Harusnya KPU lebih responsif.

Mengingat, Pemilu ini jumlah pemilih aktif yang tidak golput akan menjadi prestasi bagi KPU. 

Baca juga: Khotmil Quran, Cara Polres Probolinggo Kota Bina Rohani Para Tahanan

"Itu penting dalam rangka parsipan masyarakat, kalau sampai rendah maka KPU yang menanggung dosa politik," jelasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya sendiri mengkomunikasikan hal ini pada LO tim pemenangan pada KPU.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Sinca Ari Pengistu/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved