Liga Italia

Tekanan Simone Inzaghi Bertambah, Selain di Lapangan, Masalah Eksternal Ganggu Pelatih Inter Milan

Tekanan Simone Inzaghi bertambah. Tak hanya di dalam lapangan, juru taktik Inter Milan tersebut juga turut diganggu masalah eksternal.

Editor: Luky Setiyawan
inter.it
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. Tekanan Simone Inzaghi bertambah. Tak hanya di dalam lapangan, juru taktik Inter Milan tersebut juga turut diganggu masalah eksternal. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mendapat tekanan yang bertubi-tubi.

Tak hanya di dalam lapangan, juru taktik Inter Milan tersebut juga turut diganggu masalah eksternal.

Simone Inzaghi tentu akan terbiasa dengan tekanan.

Pasalnya, pelatih berusia 48 tahun itu telah melatih di level tinggi di Serie A selama hampir satu dekade.

Baca juga: Inter Milan Was-was? Tak Betah di PSG, Eks Bek Andalan Nerazzurrri Kans Gabung Juventus

Baca juga: Rencana Lini Belakang Inter Milan Musim Depan, Pilih Depak Francesco Acerbi Atau Stefan de Vrij?

Lima musim bertugas di Lazio memberi pelatih kesempatan untuk mulai beradaptasi dengan tekanan bersaing memperebutkan trofi.

Dan sejak bergabung dengan Inter pada musim panas 2021, Inzaghi harus menghadapi banyak pasang surut.

Nerazzurri kini memiliki label favorit di Serie A, sebuah berkah sekaligus kutukan. Dan kemudian ada fakta bahwa mereka tidak lagi menjadi underdog di Liga Champions.

Tekanan hanyalah sesuatu yang telah dipelajari Inzaghi untuk dijalani setiap hari.

Namun terkadang, kejadian eksternal dapat meningkatkan keadaan menjadi lebih buruk.

Hal ini lah turut disoroti media Italia, Gazzetta dello Sport.

Penyelidikan oleh jaksa anti-mafia terhadap kelompok ultras Inter, Curva Nord, merupakan sesuatu yang berhasil dijauhkan klub dari lapangan.

Dugaan aktivitas ilegal para ultras tersebut tidak ada hubungannya dengan tim atau pemain.

Namun, itu tidak berarti bahwa Inzaghi sama sekali tidak terpengaruh.

Pelatih Inter baru-baru ini memberikan kesaksian tentang interaksinya dengan para ultras.

Dan Inzaghi mengakui bahwa, ketika Inter mencapai final Liga Champions pada tahun 2023, ia menyampaikan permintaan tiket tambahan untuk pertandingan tersebut atas nama Nord.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved