'Hibah' Pengetahuan, Keluarga Alumni Unej Bondowoso Ikut Cetak  Wirausaha Muda

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Seratusan pelaku UMKM di Bondowoso mengikuti Entrepreneurship Coaching Clinic, di Pendapa Kabupaten Bondowoso, Rabu (16/10/2024).

Acara itu merupakan rangkaian kegiatan Tegalboto Memanggil 3 yang digelar oleh Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje).  

Sebelum itu digelar pula seminar kewirausahaan yang diikuti oleh 500 pelajar SMK/SMA, sejumlah mahasiswa, serta pelaku usaha dari berbagai wilayah Bondowoso.

Koordinator Prodi Unej Kampus Bondowoso, Adhitya Wardono menjelaskan acara ini merupakan rangkaian dari Dies Natalis ke-60 Universitas Jember yang khusus diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Universitas Jember.

"Teman-teman alumni tidak hanya berbuat untuk warga Unej, tapi juga masyarakat sekitar," tutur pria yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unej itu. 

Ia membenarkan bahwa bisa dibilang kegiatan ini sebagai "hibah" pengetahuan dari alumni Unej untuk memajukan UMKM di Bondowoso. 

Bahkan, tak sekadar hibah namun keberlanjutan atas hibah tersebut yang juga lebih penting. Karena, mereka memiliki pengetahuan, jaringan yang dibagikan secara terprogram.

Selaras dengan kegiatan ini,  kata pria akrab disapa Adhitya itu, Universitas Jember sendiri melalui Lembaga Penilitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) juga memiliki senter kajian. Salah satunya yakni halal senter.

Melalui ini, pihaknya memberikan pengetahuan terkait halal, seperti sertifikasi halal. "Kami ingin mengatakan bahwa Unej ada, bersama masyarakat," urainya.

Baca juga: Diduga Akibat Hubungan Arus Pendek Listrik, Rumah Warga Paowan Situbondo Ludes Jadi Arang

Dikonfirmasi di lokasi yang sama, Ketua Kauje Bondowoso, Anissatul Hamidah mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya fokus pada penyiapan wirausaha muda.

Karena itulah, seminar nasionalnya memberikan pemahaman tentang seperti apa berwirausaha. "Untuk menumbuhkan mindset berwirausaha," terang wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan dan Perlindungan Anak dan Perempuan, KB Bondowoso.

Ia menerangkan, usai seminar diikuti dengan coaching clinic untuk 130 pelaku UMKM baik yang ber-NIB atau pun belum. Mereka akan diajari tentang pemanfaatan digitalisasi untuk pemasaran UMKM.

"Outputnya akan dikomunikasikan dengan  DPMPTSP, dan Diskoperindag. Sehingga kami ingin dari kegiatan ini, yang itu nanti akan terus kita dampingi," pungkasnya. 

Untuk informasi, kegiatan itu juga turut dibuka oleh Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro secara virtual. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)