Liga 1

Meski Lini Depan Persija Masih Tumpul, Carlos Pena Anggap Tak Masalah, Laga Kontra PSIS Jadi Contoh

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena tak menganggap tumpulnya lini depan tim besutannya sebagai masalah. Laga kontra PSIS Semarang jadi contoh.

Editor: Luky Setiyawan
Media Persija
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena memberikan instruksi dari sisi lapangan. Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena tak menganggap tumpulnya lini depan tim besutannya sebagai masalah. Laga kontra PSIS Semarang jadi contoh. 

Pelatih Persija, Carlos Pena, pun pasang badan merespons macetnya keran gol striker asingnya itu.

"Kami punya dua striker yang sangat bagus," kata Carlos Pena.

"Bagi striker, ada saat-saat di mana lebih sulit untuk mencetak gol, ini tentang momentum."

"Terkadang mereka mencoba, terkadang mereka melakukan hal yang benar, namun tujuannya tidak tercapai," paparnya.

Terbaru, dalam laga kontra PSIS, Carlos Pena pun bereksperimen dengan menerjunkan dua striker asingnya itu bersamaan sejak menit pertama.

Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan lebih banyak peluang di kotak penalti lawan yang diharapkan bisa menjadi gol.

Sayangnya, tak satupun gol tercipta dari dua pemain tersebut. 

Namun, Gustavo sempat membuat peluang emas yang memaksa kiper PSIS, Adi Satryo, melanggarnya dan mendapatkan kartu merah.

"Saat keduanya tampil, saya merasa tim lebih banyak di kandang lawan."

"Jadi, sangat bahagia untuk mereka. Marko bermain beberapa menit di tujuh game pertama tersebut," kata Carlos Pena.

"Hari ini, dia sangat baik. Saya ikut berbahagia untuknya. Saya juga turut berbahagia untuk Gustavo. Dia memaksakan kartu merah kepada kiper," imbuhnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved