Berita Bondowoso

Bertepatan dengan Hari Santri Nasional, 4 Pimpinan DPRD Bondowoso Diambil Sumpah

Bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN) 2024, empat pimpinan DPRD Bondowoso dilantik di Gedung Paripurna, Selasa (22/10/204)

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
Pimpinan DPRD saat diambil sumpahnya oleh Ketua pengadilan negeri Bondowoso disaksikan seluruh jajaran Forkopimda dan undangan yang hadir 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN) 2024, empat pimpinan DPRD Bondowoso dilantik di Gedung Paripurna, Selasa (22/10/204).

Empat orang pimpinan DPRD Bondowoso yang dilantik yakni sebagai Ketua DPRD dari PKB Ahmad Dhafir. Kemudian, secara berurutan Wakil Ketua 1, 2, dan 3 adalah Andi Kholid Wijaya dari PPP, Ady Krisna dari Golkar, dan Sinung Sudrajat dari PDIP.

Seperti diketahui perolehan suara empat partai ini secara berurutan terbanyak di Bondowoso dalam Pileg 2024.  Rinciannya yakni yang pertama ada PKB sebanyak 166.670 suara. Kemudian, PPP mendapatkan suara sah partai sebanyak 72.530 suara, Partai Golkar mendapatkan suara 68.067. Dan tertinggi ke empat yakni PDIP dengan perolehan suara 55.810.

Untuk informasi, pelantikan hari ini menjadi pelantikan ke lima kalinya berturut-turut dengan posisi yang sama sebagai ketua DPRD bagi Ahmad Dhafir. 

Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, mengatakan, dengan terbentuknya pimpinan DPRD ini diharapkan terjadi sinergi yang semakin erat antara pemerintah daerah dan pimpinan DPRD.

Mengingat, selain fungsi legislatif, DPRD juga memiliki fungsi anggaran dan pengawasan. "Oleh karena itu sinergi antara legislatif dan eksekutif adalah kunci utama," jelasnya.

Baca juga: Toko Terbakar di Pasar Besuki Situbondo, Pemilik Alami Kerugian Rp 210 Juta

Ketua DPRD yang baru dilantik, Ahmad Dhafir, mengatakan, kebetulan pelantikan ini bertepan dengan HSN. Dan dirinya mengaku bersyukur, karena bisa menjadi momentum pengingat dan penyemangat bagi legislatif agar meniru kepahlawanan santri.

"Yang berjuang saat itu mempertahankan kemerdekaan agresia ke dua," jelasnya.

Disinggung tentang pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD), Ahmad Dhafir menjelaskan, pimpinan akan berkirim surat ke fraksi-fraksi untuk mengusulkan nama anggota fraksinya di AKD. "Itu kewenangan fraksi," tuturnya.

Ia menyebut bahwa akan berkirim surat hari ini. Selanjutnya, terserah pimpinan fraksi memberikan jawaban mengusulkan nama-namanya. Karena memang fraksi itu kan bukan AKD melainkan kepanjangan tangan partai di DPRD.

Adapun AKD sendiri terdiri dari komisi, Bapemperda, Badan Kehormatan, Banmus, dan Banggar. "Kalau umpamanya besok atau lusa terkirim (surat, red) mungkin minggu depan sudah, atau bahkan mungkin hari Jumat," jelasnya.

Pihaknya memang menargetkan pembentukan AKD bisa segera terlaksana. Karena, legislatif mengejar waktu pembahasan APBD 2025. "Cukup (waktu pembahasan,red)," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved