Berita Bondowoso
Lomba Melinting Tembakau di Bondowoso, Peserta Diberi Waktu 3 Menit
Puluhan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengikuti lomba melinting tembakau di Alun-alun Ki Bagus Asra
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Puluhan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengikuti lomba melinting tembakau di Alun-alun Ki Bagus Asra, Bondowoso, Jumat (25/10/2024).
Lomba ini dilaksanakan dalam rangkaian Festival Kopi dan Tembakau Nusantara (FKN) 2024.Tampak para peserta berjejer di empat meja panjang.
Tersedia tembakau dan papier (kertas tembakau). Masing-masing peserta akan melinting tembakau selama tiga menit.
Dalam perlombaan ini, juri akan menilai lintingan tembakau terbanyak, kerapian, kepadatan, serta keseragaman berat/gramasi.
Ada empat sesi perlombaan, di setiap sesi ada 16 peserta. Nantinya, di masing-masing sesi akan diambil empat pemenang untuk diadu di level melinting berikutnya.
Zainul, salah seorang peserta mengatakan, perlombaan yang pertama kali dilakukan ini sangat seru. Karena, meski sudah menjadi aktivitas sehari-hari. Namun karena diberi waktu jadi kesulitan.
"Karena merasa dikejar waktu, biasanya ngeliting itu kan santai," tuturnya pada TribunJatimTimur.com.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bondowoso, Hendri Widotono, mengatakan, lomba ini adalah bagian dari stimulan dan branding tembakau sebagai salah satu tanaman 'emas' Bondowoso.
Selama ini, tembakau sendiri merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan Bumi Ki Ronggo. Bahkan, dalam logo Kabupaten Bondowoso pun ada gambar tembakau.
"Itu artinya, tembakau adalah tanaman emasnya Bondowoso," tuturnya.
Baca juga: Sempat Disarankan Agar Ditunda, Pemkab Lumajang Tetap Lanjutkan Rencana Penyempitan JLT
Ia mengaku dalam mendukung keberlangsungan tembakau di Bondowoso ada regulasinya. Jadi pemerintah daerah pun melakukan dukungan sebagaimana dalam peraturan cukai. Kemudian, di tingkat hilir sendiri ada PMK (Peraturan Menteri Keuangan) yang mengatur.
Pada musim tanam tahun ini sendiri, kata Hendiri, ada peningkatan areal sawah yang menanam tembakau. Tercatat mencapai 10 ribu hektar, dari sebelumnya 6 ribuan hektar.
"Sementara cuaca sudah seperti ini, kami khawatirkan. Tapi kami sudah siapkan antisipasinya," pungkasya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Sidak ke SDN Dabasah 1 Bondowoso, DPRD Temukan Dugaan Pungutan Rp 1,2 Juta per Siswa |
![]() |
---|
Dinsos P3AKB Bondowoso Dampingi Penyintas Pencabulan Ayah Kandung |
![]() |
---|
Kelangkaan BBM di Bondowoso: Siswa Libur Sekolah, ASN dan Warga Pilih Bersepeda |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Jatim dan Bupati Bondowoso Buka Konkorcab PMII Jatim ke-25 |
![]() |
---|
Damkar Bondowoso Evakuasi Lutung Jawa yang Masuk Permukiman Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.