Liga Italia
Kritik Tajam Legenda untuk Inter Milan, Pertanyakan Soal Kebobolan 2 Gol Meski Sudah Unggul 4-2
Inter Milan mendapat kritikan tajam dari sang legenda usai pertandingan melawan Juventus soal Nerazzurri kebobolan dua gol saat sudah unggul 4-2.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan mendapat kritikan tajam dari sang legenda usai pertandingan melawan Juventus.
Diketahui, Inter Milan bertanding melawan Juventus pada Derby D'Italia jilid pertama di pekan kesembilan Liga Italia 2024.
Derby D'Italia jilid pertama ini berlangsung di Giuseppe Meazza, Minggu (27/10/2024).
Laga kedua rival itu berlangsung dengan drama 8 gol.
Baca juga: Sependapat dengan Simone Inzaghi, Pelatih Juventus Sebut Inter Milan Bisa Saja Cetak Gol Kelima
Baca juga: Tak Puas Ditahan Imbang Juventus, Simone Inzaghi Sebut Inter Milan Harusnya Bisa Cetak 8 Gol
Piotr Zielinski membuka skor lewat penalti di menit ke-15.
Gol Dusan Vlahovic pada menit ke-20 menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Juventus sempat membalikkan keadaan lewat gol Timothy Weah (26').
Namun, Inter Milan dengan cepat menjauh.
Gol-gol Henrikh Mkhitaryan (35'), penalti kedua Zielinski (37'), dan Denzel Dumfries (53') menciptakan skor 4-2 sampai awal babak kedua.
Dengan kedudukan sempat 4-2, Inter Milan sudah mencium bau kemenangan.
Namun, mereka kecolongan 2 gol Kenan Yildiz di menit ke-71 dan 82 sehingga hanya mendapatkan hasil imbang 4-4.
Usai pertandingan, legenda Inter Milan, Giuseppe Bergomi, mengkritik mantan klubnya sendiri.
Bek Inter Milan pada selang 1979-1999 itu mempertanyakan bagaimana bisa La Beneamata kebobolan 2 gol dari situasi serangan balik saat sedang memimpin 4-2.
"Keterbatasan pada awal musim ini muncul," kata Bergomi kepada Sky Sport, dilansir dari BolaSport.com.
"Dengan sudah unggul 2 gol, Inter Milan terjebak dalam upaya Juventus untuk mengekspos mereka."
"Terlalu banyak kecerobohan, ada kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak Anda lakukan."
"Dengan skor 4-2, bagaimana bisa Anda kebobolan lewat serangan balik dalam pertandingan kandang?"
Kritik Bergomi diamini pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dalam kesempatan berbeda.
"Kami yang kehilangan 2 poin di sini," tukas Inzaghi.
"Anda tidak bisa kebobolan 4 gol dari 4 tembakan lawan. Kejadian ini akan menjadi alasan untuk menganalis."
"Hal lain adalah kami mencetak 4 gol tetapi seharusnya bisa 7-8 gol."
"Kami seharusnya memiliki lebih banyak determinasi," pungkasnya.
Legenda Inter Milan yang lain, Christian Vieri, mencoba membesarkan hati mantan klubnya.
"Inter Milan bisa saja mencetak 8 atau 9 gol," kata mantan penyerang I Nerazzurri pada selang 1999-2005 ini.
"Mereka unggul 2 gol dan kebobolan lewat serangan balik."
"Hal itu menunjukkan bahwa Inter Milan selalu berpikir soal memproduksi bahkan ketika sudah unggul atas Juventus."
"Tim yang kuat ada di sana. Inter Milan memainkan pertandingan yang luar biasa dan mencetak banyak gol melawan tim dengan pertahanan yang kokoh seperti Juventus."
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Setia dengan Inter Milan, Bek Italia Tolak Tawaran dari Liga Inggris Selama Bursa Transfer |
![]() |
---|
Potensi Transfer Kejutan Chelsea Musim Depan, Bintang Andalan Juventus Jadi Targetnya |
![]() |
---|
Kapten Inter Milan Catat Sejarah Usai Nyekor saat Kontra Cagliari, Runner Up Ballon d'Or Lewat |
![]() |
---|
Cetak Gol saat Lawan Cagliari, Pemain Masa Depan Inter Milan Dapat Peringatan dari Cristian Chivu |
![]() |
---|
RATING Pemain Inter Milan pada Laga Lawan Cagliari, 3 Pilar Nerazzurri Dapat Nilai 8 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.