Berita Jember
Spanduk Bertuliskan Daerah Rawan Tuyul Terpasang di Dusun Ampo Jember, Ini Penyebabnya
Isu pencurian uang oleh tuyul menyebar di kalangan warga Desa Dukuh Mencek Kecamatan Sukorambi Jember, Jawa Timur
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Isu pencurian uang oleh tuyul menyebar di kalangan warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur.
Nampak, warga memasang spanduk bertuliskan "Anda memasuki daerah rawan tuyul hati-hati dengan uang anda" di jalan kawasan Dusun Ampo Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi Jember.
Menanggapi hal tersebut, Camat Sukorambi Asrah Joyo Widono mengaku terkejut dengan hal tersebut. Dia menilai warga baru pertama kalinya memasang spanduk semacam itu.
"Saya saja baru tahu tadi pagi, adanya banner di kawasan Desa Dukuh Mencek yang menginformasikan kawasan adanya tuyul," ujar Asrah, Rabu (30/10/2024).
Menurutnya, kebenaran isu tuyul sangat sulit untuk dibuktikan. Sebab mereka bagian dari mahluk gaib yang tidak bisa dilihat dengan panca indra.
"Kebenarannya sulit dibuktikan, harapan saya hal semacam ini tidak perlu dilakukan oleh masyarakat karena memicu permusuhan. Sebab warga akan saling curiga dan siapa pelakunya sampai hari ini tidak ada yang tahu," kata Asrah.
Baca juga: Angka Kematian Ibu di Bondowoso Naik, Hingga Juni 2024 Capai 15 Kasus
Asrah mengaku juga telah mengkonfirmasi kepada Pemerintah Desa Dukuh Mencek soal isu tuyul tersebut. Namun hasilnya sama, karena memang tidak bisa dibuktikan.
Meski demikian, Asrah meminta warga harus bisa menjaga harta bendanya secara baik. Kalau khawatir dicuri, sebaiknya disimpan di bank.
"Agar aman uangnya. Kalau hilang sebabnya macam-macam mungkin bisa saja karena itu (dicuri tuyul) atau karena lupa dan semacamnya. Yang penting warga harus bisa menjaga uangnya agar tidak hilang gitu saja," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Kepala Sekolah SD di Jember yang Pukul Siswa Dinonaktifkan, Dua Wali Murid Cabut Laporan Polisi |
![]() |
---|
Ramai Saat Pelajaran Agama, Kepala Sekolah di Jember Pukul 3 Siswa Kini Dilaporkan Polisi |
![]() |
---|
Promosi Wisata Bahari, Pemkab Gelar Jember Fishing Tourism 2025 |
![]() |
---|
Beasiswa KIP Kuliah Dicabut, Pedagang Tahu di Jember Bingung Biayai Anak |
![]() |
---|
Prevalensi Stunting di Jember Tertinggi di Jawa Timur, Capai 30,4 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.