Liga Italia

Cetak 2 Gol saat Inter Milan Lawan Empoli, Davide Frattesi Justru Tak Selebrasi, Ini Alasannya

Gelandang Inter Milan, Davide Frattesi mengungkap alasan mengapa dirinya tak selebrasi usai cetak dua gol di laga kontra Empoli.

Editor: Luky Setiyawan
ISABELLA BONOTTO/AFP
Davide Frattesi di laga Liga Italia 2024 antara Inter Milan kontra Empoli. Gelandang Inter Milan, Davide Frattesi mengungkap alasan mengapa dirinya tak selebrasi usai cetak dua gol di laga kontra Empoli. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Gelandang Inter Milan, Davide Frattesi mengungkap alasan mengapa dirinya tak selebrasi usai cetak dua gol di laga kontra Empoli.

Ya, Davide Frattesi menjadi salah satu pemain yang mencolok di laga Inter Milan kontra Empoli pada pekan kesepuluh Liga Italia 2024.

Dalam laga yang digelar di Stadio Carlo Castellani, Kamis (31/10/2024), gelandang Italia itu turut menyumbang dua gol.

Dua gol dari sang pemain, serta satu gol dari Lautaro Martinez membuat Nerazzurri menang dengan skor 3-0 atas tuan rumah.

Baca juga: Jadi Bintang Kemenangan Inter Milan, Lautaro Martinez Masih Terbayang-bayang Hasil Ballon dOr

Baca juga: Inter Milan Libas 10 Pemain Empoli di Pekan-9 Liga Italia 2024, Davide Frattesi Catat Rekor Baru

Kemenangan 3-0 ini menjadi titik balik Inter Milan, setelah sebelumnya hanya meraih hasil imbang 4-4 ​​melawan Juventus.

Selain itu, kemenangan ini juga membuat jarak Inter Milan dengan pemuncak klasemen sementara, Napoli kembali menjadi empat poin.

Sebelumnya, jarak Napoli dengan Inter Milan terpaut tujuh poin, usai Romelu Lukaku cs menang atas AC Milan.

Ya, kemenangan Inter Milan ini sebagian besar berkat Davide Frattesi.

Kartu merah Saba Goglichidze karena tekel sinis terhadap Marcus Thuram tepat setelah satu jam pertandingan memberi Inter dorongan besar.

Namun, Nerazzurri tidak dapat memecah kebuntuan di babak pertama.

Sebaliknya, mereka harus menunggu hingga menit ke-50 untuk menemukan gol pembuka.

Ya, pada menit ke-50, Davide Frattesi sukses mencetak gol pembuka berkat tendangan placing kaki kirinya dari dalam kotak penalti.

Tendangan Frattesi sempat membentur kaki para pemain belakang Empoli dan membuat bola berubah arah.

Bola menuju ke pojok kanan atas gawang Gli Azzurri dan sempat membentur tiang sebelum akhirnya menggetarkan jala gawang Devis Vasquez.

Lautaro Martinez sebenarnya memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan Inter Milan pada menit ke-66 lewat sundulannya ke gawang Empoli.

Namun, tandukan Lautaro masih mampu diblok dengan baik oleh Devis Vasquez menggunakan kakinya.

Lautaro pun kemudian membayar kegagalannya dengan memberikan assist untuk gol kedua Davide Frattesi pada laga ini.

Frattesi mampu memanfaatkan umpan dari kaptennya itu dengan sangat baik dan berhasil menyarangkan bola ke pojok kanan bawah gawang tuan rumah.

Gelandang Timnas Italia itu berhasil membawa Inter Milan unggul 2-0 atas Empoli.

Setelah gagal mencetak gol di kesempatan sebelumnya, Lautaro akhirnya mampu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-79.

Kali ini, penyerang asal Argentina itu memanfaatkan blunder fatal yang dilakukan oleh Devis Vasquez.

Kiper pinjaman dari AC Milan itu salah memberikan umpan kepada Nicolo Barella di lini pertahanan Empoli.

Barella kemudian memberikan umpan kepada Lautaro yang disudahi dengan tendangan kaki kiri ke sisi kiri gawang Gli Azzurri.

Setelah Lautaro mencetak gol, Inter Milan tidak mampu lagi membuat jala gawang tuan rumah bergetar.

Pertandingan pun akhirnya ditutup dengan kemenangan 3-0 Inter Milan atas Empoli.

Davide Frattesi menjadi pusat perhatian sebagai pahlawan Inter Milan malam ini.

Tak hanya soal mencetak dua gol, Davide Frattesi juga disorot karena menolak selebrasi saat menjebol gawang Empoli.

Rupanya, hal tersebut tak lepas karena Empoli merupakan mantan klub Davide Frattesi.

Ia menghabiskan musim 2019/20 dengan status pinjaman di Empoli.

Karena itu, ia menolak untuk merayakan kemenangan.

Setelah pertandingan, ia berbicara kepada media, membagikan pandangannya tentang penampilannya yang fenomenal di Castellani.

“Mencetak dua gol pertama saya di Serie A sungguh luar biasa, meskipun saya menyesal itu terjadi melawan tim tempat saya bersenang-senang, tempat kami menikmati diri sendiri,” akunya dalam wawancara dengan DAZN.

“Rasanya benar untuk tidak merayakan kemenangan.

“Penampilan saya? Rasanya setiap pertandingan adalah ujian untuk membuktikan apakah saya bagus atau tidak.

“Kami bermain sangat banyak, dan kami semua sedikit lelah; hari ini, saya juga merasakannya.

“Kami terus bergerak, dan saya mengalami masa yang tidak menentu.

“Namun, bakat seorang pemain harus dinilai dalam jangka panjang,” tegas Frattesi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved