Serba-serbi Laga Derby d'Italia Juventus Vs Inter Milan, Thuram Bersaudara Jadi Pusat Perhatian

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Thuram bersaudara, Marcus Thuram dan Khephren Thuram menjadi pusat perhatian dalam Derby d’Italia antara Juventus vs Inter Milan.

Diketahui, laga Derby d’Italia jilid pertama Liga Italia 2025/2026 yang digelar di Allianz Stadium pada Sabtu (13/9/2025) berakhir untuk kemenangan Juventus atas Inter Milan dengan skor 4-3.

Pada laga Juventus vs Inter Milan, baik Marcus Thuram dan Khephren Thuram sama-sama mencetak gol.

Sang kakak, Marcus Thuram yang bermain untuk Nerazzurri nyekor duluan pada sepuluh menit terakhir.

Baca juga: Tampil Buruk saat Lawan Juventus, Posisi Kiper Swiss di Inter Milan Rawan Digantikan Eks Barcelona

Baca juga: Kalah Dramatis dari Juventus, Inter Milan Lakoni Awal Musim Terburuk dalam 14 Tahun Terakhir

Gol dari Marcus Thuram tersebut sempat membuat Inter Milan unggul dahulu dari Juventus dengan skor 2-3.

Namun, sang adik, Khephren Thuram memutuskan bahwa apa pun yang Marcus Thuram bisa lakukan, ia bisa melakukannya dengan lebih baik.

Gelandang Prancis itu menyundul bola dengan keras pada menit ke-82 untuk menyamakan kedudukan.

Pemain muda Vasilije Adzic kemudian mencetak gol kemenangan di masa injury time bagi Juventus untuk meraih tiga poin.

Surat kabar Italia Tuttosport membahas kedua bersaudara ini dalam edisi hari ini, melalui FcInterNews.

Mereka melaporkan kisah dua bersaudara, dengan satu gembira dan satu sedih setelah derby.

Lebih lanjut, ayah keduanya dan mantan legenda Juventus, Lilian Thuram, juga akan menjadi seorang Ayah yang bahagia dan bangga.

Pemain Inter Milan, Thuram, menjadi pusat perhatian media sosial setelah pertandingan.

Sebuah foto yang diunggah menunjukkan penyerang Inter tersebut sedang tertawa bersama saudaranya saat laga usai, sesuatu yang tidak disukai para penggemar Nerazzurri.

Pelatih kepala Cristian Chivu ditanyai tentang insiden tersebut dalam konferensi pers pascapertandingannya.

Namun, pemain asal Rumania itu segera menutup semua kontroversi atau diskusi.