Liga Champions
Inter Milan Menang Tipis Atas Arsenal di Liga Champions, Hakan Calhanoglu Kembali Gosok Voucher
Inter Milan berhasil menang tipis atas Arsenal di Liga Champions berkat sepakan 'gosok voucher' atau penalti dari Hakan Calhanoglu.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan berhasil menang tipis atas Arsenal di Liga Champions 2024 berkat sepakan 'gosok voucher' atau penalti dari Hakan Calhanoglu.
Sebelumnya, telah berlangsung matchday keempat Liga Champions 2024 yang mempertemukan Inter Milan dengan Arsenal.
Laga Nerazzurri kontra The Gunners berlangsung di San Siro, Rabu (6/11/2024) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Tuan rumah keluar sebagai pemenang dalam pertandingan ketat ini dengan margin tipis 1-0.
Baca juga: Pelatih Legendaris Identifikasi Kendala Inter Milan: Tahun Lalu Mereka Tak Punya Masalah Ini
Baca juga: Inter Milan Vs Arsenal, Legenda Inggris Sebut Lautaro Martinez Bakal Kesulitan Lawan William Saliba
Gol penalti gosok voucher Hakan Calhanoglu dan kesolidan pertahanan Inter Milan memastikan Arsenal pulang dengan rasa frustrasi.
Bayangkan, tak satu pun dari 21 tembakan Sang Meriam London menghasilkan gol.
Pertahanan Inter Milan bak granit berlapis karena pemain mereka berhasil mengeblok 11 dari total percobaan musuh!
Ketangguhan pasukan Simone Inzaghi juga membuat rekor clean-sheet lestari, tanpa kebobolan satu pun sampai pertandingan keempat.
Dilansir dari BolaSport.com, berikut ringkasan terkait jalanya pertandingan Inter Milan vs Arsenal:
Jalannya Pertandingan
Sebelum laga, Inzaghi menegaskan bahwa Inter Milan akan berusaha mendominasi permainan versus Arsenal.
Hal ini sempat terwujud pada fase-fase awal pertandingan.
Inter sudah memberi The Gunners terapi kejut pada menit-menit pembuka.
Baru masuk menit kedua, mistar gawang David Raya bergetar karena tembakan keras Denzel Dumfries.
Semenit berselang, Calhanoglu mengetes Raya dengan tembakan jarak jauh yang meleset tipis di sisi kanan sang kiper.
Akan tetapi, dominasi I Nerazzurri mulai luntur setelah memasuki menit ke-20.
Arsenal menemukan ritme guna mengendalikan arah permainan dan gantian lebih sering menekan Inter.
Upaya ini membuahkan peluang Bukayo Saka, tapi laju tembakannya terlampau lemah dan sukses diamankan Yann Sommer.
Anak asuh Mikel Arteta yang terkenal jago memanfaatkan set-piece cukup membuat Inter kerepotan setiap kali menghadapi sepak pojok atau tendangan bebas.
Sommer dibuat sibuk meninju bola yang diarahkan kepadanya, termasuk via tembakan melengkung dari Jurrien Timber.
Telur akhirnya pecah menjelang istirahat.
Inter Milan menjadi kubu yang mengakhiri kebuntuan melalui gol penalti Hakan Calhanoglu.
Arsenal dihukum setelah tangan Mikel Merino mengenai bola yang dipantulkan kaki Mehdi Taremi.
Eksekusi Hakan Calhanoglu melaju secara mulus ke tengah gawang, sedangkan Raya telanjur bergerak ke samping.
Gol tersebut melanjutkan rekor sempurna si juragan penalti Calhanoglu dalam mengambil tendangan 12 pas.
Sejak gabung Inter Milan tiga tahun lalu, gelandang Turki itu mencetak 19 gol dari 19 kali eksekusi di semua kompetisi.
Kedudukan 1-0 untuk tuan rumah menutup babak pertama.
Baru masuk paruh kedua, Arsenal langsung tancap gas berusaha menyamakan skor.
Gabriel Martinelli membuat kekacauan saat tembakannya menggetarkan sisi luar jaring Sommer.
Dari sini The Gunners semakin pekat mencium aroma gol pembalas.
Beberapa kali pertahanan Nerazzurri dibuat sibuk menghadapi gempuran.
Sommer dipaksa melakukan penyelamatan brilian untuk menepis keluar bola tembakan melengkung Kai Havertz.
Havertz kembali mengancam lewat peluang emas saat tembakannya di muka gawang diblok keluar oleh Yann Bisseck.
Rajin membombardir pertahanan Inter Milan, Arsenal tetap tak kuasa menembus pertahanan granit bentukan Stefan de Vrij dkk.
Hasil ini membuat Inter Milan mengoleksi 10 poin dalam 4 partai sekaligus mempertahankan rekor nirkalah di peringkat kelima klasemen.
Adapun catatan The Gunners tetap 7 poin, kudu merelakan status unbeaten melayang, serta turun ke peringkat 12.
Hasil pertandingan
Inter Milan 1-0 Arsenal (Hakan Calhanoglu 45+3'-pen.)
Susunan pemain
Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard, 6-Stefan de Vrij, 31-Yann Bisseck; 2-Denzel Dumfries, 16-Davide Frattesi (Nicolo Barella 61'), 20-Hakan Calhanoglu (Kristjan Asllani 71'), 7-Piotr Zielinski (Henrikh Mkhitaryan 62'), 36-Matteo Darmian; 99-Mehdi Taremi (Federico Dimarco 79'), 10-Lautaro Martinez (Marcus Thuram 62').
Pelatih: Simone Inzaghi
Arsenal (4-4-2): 22-David Raya; 4-Ben White, 2-William Saliba, 6-Gabriel Magalhaes, 12-Jurrien Timber (Oleksandr Zinchenko 82'); 7-Bukayo Saka, 5-Thomas Partey, 23-Mikel Merino (Gabriel Jesus 46'), 11-Gabriel Martinelli; 19-Leandro Trossard (Ethan Nwaneri 82'), 29-Kai Havertz (Martin Odegaard 90+2').
Pelatih: Mikel Arteta
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Usai Dihajar PSG di Final Liga Champions, 2 Bek Inter Milan Mangkir dari Timnas Italia dan Jerman |
![]() |
---|
Dihajar di Final UCL dan Gagal Treble, Inter Milan Susul Jejak 2 Pendahulu dari Liga Jerman |
![]() |
---|
Catatan Kontras Inter Milan dan PSG usai Final UCL, Nerazzurri Miris, Les Parisiens Fantastis |
![]() |
---|
Antisipasi Ditinggal Simone Inzaghi Usai Dihajar PSG, Inter Milan Bidik 3 Nama Jadi Pengganti |
![]() |
---|
Usai Inter Milan Dihajar PSG, Simone Inzaghi Singgung Masa Depannya Sebagai Pelatih Nerazzurri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.