Simone Inzaghi Jadi Pelatih Gaji Tertinggi di Italia, Juru Taktik Inter Milan Samai Antonio Conte

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menjadi pelatih dengan gaji tertinggi di Italia, samai pendapatan juru taktik Napoli, Antonio Conte.

Diketahui, Simone Inzaghi bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2021.

Adik Filippo Inzaghi itu direkrut Inter Milan sebagai pelatih untuk menggantikan Antonio Conte.

Sang pelatih mendapat beban berat di hari pertama sebagai juru taktik Nerazzurri.

Baca juga: Gagal Eksekusi Penalti di Laga Inter Milan Vs Napoli, Hakan Calhanoglu Pasrah: Cepat Atau Lambat

Baca juga: Simone Inzaghi Tak Puas Inter Milan Ditahan Imbang Napoli, Sebut Bisa Sapu Bersih 10 Pertemuan

Pasalnya, Inter Milan saat itu baru saja menjadi juara Liga Italia 2021 di tangan Antonio Conte.

Tidak seorang pun tahu Simone Inzaghi akan menjadi salah satu pelatih dengan peringkat tertinggi selama tiga tahun masa tugasnya di Inter.

Pelatih Italia itu telah memenangkan enam gelar domestik utama di Inter Milan, termasuk Scudetto tahun lalu.

Lebih jauh, Simone Inzaghi membimbing Nerazzurri ke final Liga Champions UEFA pada tahun 2023.

Meskipun kalah dari Manchester City di Istanbul, ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik dalam bisnis.

Sedangkan untuk Antonio Conte, ia kembali ke sepak bola Italia setelah sempat vakum selama tiga tahun pada musim panas ini untuk menangani Napoli.

Mengingat prestasi luar biasa Simone Inzaghi, tidak mengherankan jika ia mendapat kompensasi yang besar atas jasanya.

Menurut Calcio e Finanza melalui FCInterNews, Simone Inzaghi memperoleh gaji di Inter Milan sekitar €6,5 juta bersih per musim, yang membuatnya setara dengan Antonio Conte.

Dalam laporan yang sama, gaji Simone Inzaghi dan Antonio Conte mengungguli pendapatan pelatih Juventus, Thiago Motta.

Namun, gaji bos Antonio Conte di Napoli dapat bertambah jika memperhitungkan beberapa bonus terkait kinerja.

Setelah musim 2023/24 yang buruk, petinggi Napoli, Aurelio De Laurentiis tahu bahwa ia membutuhkan manajer masa perang untuk membalikkan nasib Napoli.