Berita Bondowoso
Menengok Anak-anak Disabilitas Belajar Buat Tape di Perkemahan Berkebutuhan Khusus Binakal Bondowoso
Anak-anak disabilitas grahita berebut mencoba berbagai proses pembuatan tape, Kamis (21/11/2024).
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Suara riuh terdengar di salah satu sentra industri tape di Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal.
Anak-anak disabilitas grahita berebut mencoba berbagai proses pembuatan tape, Kamis (21/11/2024).
Ada yang tengah mengupas singkong. Mereka duduk melingkar. Tepat di tengah terdapat satu keranjang singkong lengkap dengan pisau tumpul. Di samping kiri seorang pengrajin memberikan contoh proses pengupasan.
Baca juga: Jelang Berakhir Masa Kampanye, Gus Fawait-Djoko Konsolidasi Bersama Pendukung
"Saya, saya, mau mengupas," kata Akbar (13) seorang disabilitas tuna grahita dari SMPLB Pacitan yang mengikuti perkemahan pramuka berkebutuhan khusus di Desa/Kecamatan Binakal. Tepatnya, di bukit Pandu Praja Lereng Gunung Argopuro.
Sebagian teman-teman Akbar ada yang ikut mencuci satu ember singkong yang sudah dikupas.
"Saya suka sekali belajar membuat tape. Tadi saya juga membungkus tape," kata Akbar ditemani temannya.
Akbar mengaku membungkus sendiri tapenya. Dia dengan berbangga hati, menunjukkan hasil bungkusannya.
"Saya membungkus sendiri, ini pakai daun pisang," tuturnya.
Baca juga: Liga 1 2024 Persib Bandung Vs Borneo FC: Prediksi, Head to Head, Link Live Streaming Indosiar
Ninus Kumalasari, Guru dari SMA LB Bondowoso, mengatakan, untuk hari pertama semua peserta adalah disabilitas tunagrahita. Mereka belajar proses pembuatan tape yang masuk dalam rangkaian kegiatan perkemahan pramuka disabilitas.
"Ini salah satu ikon Bondowoso, biar mereka lebih mengenal bahwa di Bondowoso terkenal tapenya," ujarnya.
Ia menerangkan, untuk pembelajaran pembuatan tape bagi tuna grahita ini tak diperlukan penerjemah. Karena secara komunikasi mereka tidak ada permasalahan dengan pendengaran.
Kecuali memang dibagian pengupasan singkong diberi pisau yang tumpul.
Baca juga: Kepala UPT Pemasyarakatan Se-Jatim Jalani Tes Urine
"Karena terkadang anak tunagrahita kalau sudah kena begitu, mogok belajarnya," ujarnya.
Rencana, pada hari berikutnya akan ada anak disabilitas rungu dan disabilitas wicara yang akan belajar membuat tape.
Untuk informasi, ada 760 anak-anak penyandang disabilitas mengikuti perkemahan berkebutuhan khusus di Desa/Kecamatan Binakal, Bondowoso. Mereka mengikuti perkemahan selama empat hari mulai 20 Noevember 2024.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Sinca Ari Pangistu/TribunJatimTimur.com)
Ngontrak Rumah, Satu Keluarga di Bondowoso Bawa Kabur Barang Kontrakan |
![]() |
---|
Didampingi Kejaksaan Perhutani Bondowoso Gandeng 30 Petani Kelola 15 Hektare Hutan di Grujugan |
![]() |
---|
Resmi Diperpanjang 2 Tahun, 17 Mantan Kades di Bondowoso Dilantik Lagi |
![]() |
---|
Ditemukan 21 Kasus Terduga Campak di Bondowoso, Dinkes Fokus Imunisasi dan Pemeriksaan Gratis |
![]() |
---|
Rumah Kita Bondowoso, Tempat Anak Broken Home dan Korban Pergaulan Bebas Menemukan Keluarga Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.