Liga Champions
Simone Inzaghi Si Paling Rotasi Skuad, RB Leipzig Jadi Korban Terbaru Eksperimen Pelatih Inter Milan
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi tunjukkan dirinya 'si paling' rotasi skuad. RB Leipzig jadi korban eksperimen terbaru.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi tunjukkan dirinya 'si paling' rotasi skuad. RB Leipzig jadi korban eksperimen terbaru.
Diketahui, Simone Inzaghi sukses membawa Inter Milan meraih kemenangan saat laga kontra RB Leipzig pada matchday kelima Liga Champions 2024.
Laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB itu dimenangkan Nerazzurri dengan skor 1-0.
Pada pertandingan ini, Simone Inzaghi lagi-lagi merotasi skuad Inter.
Baca juga: Inter Milan Menang Tipis Atas RB Leipzig, Hakan Calhanoglu Sebut Mirip Laga Kontra Arsenal
Baca juga: Modal Menang Tipis, Inter Milan Nyaman di Papan Atas Liga Champions, Sempat Duduk Manis di Puncak
Bahkan pada pertandingan sekelas Liga Champions, Simone Inzaghi masih berani mencadangkan beberapa pemain inti.
Tak tanggung-tanggung, pada laga kontra RB Leipzig, Simone Inzaghi mengganti delapan pemain dalam starting line-up Inter Milan sebelumnya, saat melawan Hellas Verona.
Dua pilar inti Inter Milan, Marcus Thuram dan Henrikh Mkhitaryan menyerahkan posisi awal mereka kepada Piotr Zielinski dan Mehdi Taremi.
Meski demikian, rotasi skuad yang dilakukan Simone Inzaghi tak mengganggu permainan Inter Milan.
Alih-alih mengganggu, kekompakan tim justru tetap utuh, dan disiplin taktis mereka terlihat jelas sepanjang pertandingan.
Kemampuan Simone Inzaghi untuk mengintegrasikan pemain baru dengan mulus tanpa mengorbankan performa semakin memperkuat reputasinya sebagai dalang taktis.
Setelah menang tipis 1-0 atas Arsenal di stadion ini, Inter menumbangkan RB Leipzig dengan skor yang sama.
Sekali lagi, penampilan bertahan yang luar biasa dari tim membuat perbedaan.
Dimulai dengan Yann Sommer sebagai penjaga gawang, setiap bek Inter Milan siap menghadapi tantangan, menangkis serangan Leipzig dengan relatif mudah.
Dengan demikian, pasukan Simone Inzaghi menyamai sejarah Eropa yang mengagumkan.
Menurut Gazzetta dello Sport melalui FCInterNews, Simone Inzaghi menunjukkan mengapa banyak yang menganggapnya sebagai salah satu manajer elit Eropa.
Saat ini, Inter Milan menjadi tim ketiga dalam sejarah Liga Champions yang mencatat clean sheet dalam lima pertandingan pertama.
Juventus mencapai prestasi ini pada 2004/05 sebelum Manchester United melakukan hal yang sama pada 2010/11 di bawah Sir Alex Ferguson.
Mengikuti jejak manajer Setan Merah yang ikonik mungkin merupakan pengakuan yang paling membanggakan bagi Inzaghi.
Kekokohan bertahan identik dengan Inter Milan selama kampanye Serie A mereka yang penuh kemenangan musim lalu.
Namun, rasa puas diri menguasai Nerazzurri pada tahap awal 2024/25.
Setelah kebobolan gol dalam lima laga pembuka Liga Italia, serta kekalahan dari AC Milan, Inter Milan telah menemukan kembali ketangguhan mereka.
Kemenangan dari RB Leipzig adalah yang kesepuluh bagi Inter Milan dalam 12 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Pengakuan Unik Bek Chelsea, Sengaja Melunak saat Lawan Junior demi Tampil di Timnas Spanyol |
![]() |
---|
Daftar Skuad Chelsea untuk Fase Grup Liga Champions 2025/2026, Sejumlah Nama Baru Masuk |
![]() |
---|
Usai Dihajar PSG di Final Liga Champions, 2 Bek Inter Milan Mangkir dari Timnas Italia dan Jerman |
![]() |
---|
Dihajar di Final UCL dan Gagal Treble, Inter Milan Susul Jejak 2 Pendahulu dari Liga Jerman |
![]() |
---|
Catatan Kontras Inter Milan dan PSG usai Final UCL, Nerazzurri Miris, Les Parisiens Fantastis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.