Berita Jatim
Percepat Berantas Kebutaan Eyelink Foundation dan Bank Indonesia Beri Ratusan Operasi Katarak GRATIS
Percepat Pemberantasan Kebutaan, Eyelink Foundation Bersama Bank Indonesia Berikan Ratusan Operasi Katarak & Kacamata GRATIS
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Katarak masih menjadi penyebab kebutaan terbesar di Indonesia, sehingga membutuhkan penanganan yang bersifat segera dan masif.
Khususnya bagi mereka yang sudah lanjut usia, banyak kehilangan kualitas hidup, dan kesulitan beraktivitas dikarenakan gangguan Katarak.
Hal ini menggerakkan, Eyelink Foundation bersama Bank Indonesia dalam program sosial Dedikasi Untuk Negeri, melaksanakan Operasi Katarak, Pterigium, hingga pemberian kacamata secara Gratis untuk mempercepat pemberantasan kebutaan,
Operasi Katarak Gratis serta kacamata gratis ini diberikan pada masyarakat Lamongan, Sidoarjo, dan Trenggalek. Dimulai dengan pemeriksaan mata serentak di tanggal 1 November 2024, dan pelaksanaan operasi katarak, Pterigium, hingga pembagian kacamata gratis di lakukan berkala sampai dengan 30 November 2024, lalu.

Tercatat, data dari WHO menunjukkan, lebih dari 2 juta kasus Katarak terdeteksi setiap tahunnya, dan 81 persen di antaranya terjadi akibat keterlambatan penanganan.
Bahkan data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa tingkat kebutaan di Indonesia mencapai 3 persen dari total populasi, menjadikan negara ini sebagai salah satu endemik yang tertinggi di Asia Tenggara.
“Dengan operasi Katarak Gratis ini, kami berharap bisa mempercepat pemberantasan kebutaan di berbagai wilayah, di antaranya di Lamongan, Trenggalek, dan Sidoarjo ini,” terang Ketua Yayasan Eyelink Foundation Azzam Rabbani
Eyelink Foundation sendiri, menggandeng RS & Klinik Mata KMU serta Optik Natamata sebagai pelaksana Bakti sosial. Azzam menyebutkan, selama November ini, telah melaksanakan total 110 Operasi Mata, meliputi operasi katarak dan pterygium, serta 280 kacamata gratis.
Dijelaskannya, pasien telah mendapatkan pemeriksaan mata secara GRATIS di RS & Klinik Mata KMU.
“November 2024 ini, operasi katarak dan pemeriksaannya dilakukan di Klinik Mata KMU Trenggalek, Klinik Mata KMU Sidoarjo, dan RS Mata KMU Lamongan,” jelas dia.
Menurutnya, bakti sosial ini bukan hanya sekadar program kesehatan mata, tetapi juga menjadi jalan bagi masyarakat untuk kembali menikmati hidup dengan baik.
Pasien yang sebelumnya merasa terhalang oleh keterbatasan biaya kini mendapat akses untuk pengobatan yang berkualitas.
Mereka yang sebelumnya memiliki penglihatan buram, kini terbantu melihat lebih jelas dengan kacamata yang diberikan.

"Katarak dan Pterygium tidak hanya mengancam kesehatan mata, tetapi juga kualitas hidup masyarakat. Kami hadir untuk memberikan tindakan agar hidup mereka menjadi lebih produktif dan bermanfaat," ungkapnya.
Salah satu peserta Baksos Operasi Katarak Gratis Mufaat, asal Brondong, Lamongan mengaku sangat terbantu dengan program ini. Selain bisa mendapatkan penanganan terbaik langsung oleh dokter spesialis mata RS Mata KMU, ia juga mendapat pelayanan dan edukasi yang baik dari para tenaga medis.
“Alhamdulillah, ini sudah kontrol dan hasilnya bagus, bisa Bersiap aktivitas kembali,” ungkapnya. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Eyelink Foundation
Bank Indonesia
operasi katarak
Kacamata
kebutaan
Gratis
Advertorial
TribunJatimTimur.com
Peringati Hari Bakti Ke-78 TNI AU, DPRD Kabupaten Malang Beri Apresiasi |
![]() |
---|
DPRD Jatim Desak Solusi Jalur Alternatif Imbas Gumitir Tutup, Deni : Rekayasa Lalu Lintas Zonasi |
![]() |
---|
PT Anugerah Lelang Indonesia Raih Penghargaan Penyelenggara Lelang Mandiri Terbaik dari DJKN Jatim |
![]() |
---|
Berdayakan Akselerasi Digitalisasi Desa, Telkomsel Hadirkan Program Baktiku Negeriku 2025 di Pacitan |
![]() |
---|
Gerakan DIGINOMIC Iringi Pelantikan PC GP Ansor Sidoarjo Masa Khidmat 2024-2028 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.