Berita Jatim

Gerakan DIGINOMIC Iringi Pelantikan PC GP Ansor Sidoarjo Masa Khidmat 2024-2028

Gerakan DIGINOMIC Iringi Pelantikan PC GP Ansor Sidoarjo Masa Khidmat 2024-2028

Dok PC GP Ansor Sidoarjo
PELANTIKAN - Pelantikan PC GP Ansor Sidoarjo masa khidmat 2025-2028 di Mall Pelayanan Publik (MPP), Sabtu (19/7/2025). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SIDOARJO - Tema DIGINOMIC : Digdaya, Digital, Economic mengiringi pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sidoarjo masa khidmat 2024-2028. Inaugurasi PC GP Ansor Sidoarjo digelar di Mall Pelayanan Publik Sidoarjo, Minggu malam (20/7/2025).

GP Ansor Sidoarjo menegaskan tekadnya menjadi lokomotif perubahan dan pemberdayaan di era digital. Dan ini menjadi momentum strategis dalam menetapkan arah baru gerakan kepemudaan NU yang berbasis pada transformasi digital dan penguatan ekonomi kader. 

Dengan semangat DIGINOMIC, GP Ansor Sidoarjo menegaskan komitmennya menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi muda Nahdliyin yang adaptif terhadap teknologi, mandiri secara ekonomi, dan kokoh dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Sebelum prosesi pelantikan, rombongan PC GP Ansor Sidoarjo menggelar Panen Raya Rumput Laut di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jabon. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser, H. M. Syaiq Sauqi, Lc yang mengapresiasi inovasi GP Ansor Sidoarjo dalam menginisiasi ketahanan pangan berbasis maritim.

“Inilah model pemberdayaan yang dibutuhkan. GP Ansor Sidoarjo telah memberikan contoh bagaimana organisasi kepemudaan bisa bersinergi dengan potensi lokal,” ujar Syaiq Sauqi.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, Choirul Mu’minin, menegaskan bahwa, ke depan akan berfokus pada tiga pilar utama: Ngaji, Ngader, dan Makaryo.

“Ngaji adalah ruh kita sebagai kader Ansor. Ini menjadi landasan penguatan spiritual dan akidah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. Tanpa ruh itu, gerakan kita akan kehilangan arah dan nilai,” tegas Choirul.

Ia menambahkan bahwa Ngader merupakan langkah konsolidasi organisasi dan kaderisasi yang berkelanjutan, dari tingkat cabang hingga ranting.

“Kita harus memiliki kader yang tak hanya loyal, tetapi juga terorganisir, profesional, dan mampu menjadi solusi di tengah masyarakat,” ujarnya.

Adapun pilar Makaryo menjadi perwujudan nyata dari pengabdian sosial. Choirul menjelaskan bahwa ini mencakup pemberdayaan ekonomi, literasi teknologi, hingga pelayanan sosial yang berbasis komunitas. 

“Makaryo adalah bentuk keberpihakan kita kepada masyarakat bawah. Kita ingin kader Ansor menjadi pelopor pembangunan berbasis kerakyatan,” imbuhnya.

Salah satu program konkret yang langsung diluncurkan adalah Program Ketahanan Pangan, sebagai bagian dari agenda prioritas nasional GP Ansor. Program ini akan menyasar pengembangan pertanian terpadu dan usaha pangan berbasis komunitas.

“Ketahanan pangan ini bukan hanya soal menanam, tapi bagaimana kita membangun ekosistem ekonomi yang mandiri, sehat, dan berkelanjutan. Kader Ansor harus bisa bertani, beternak, dan berdagang dengan semangat kemandirian,” ungkap Choirul.

Acara inaugurasi ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, para tokoh Nahdlatul Ulama (NU), serta ratusan kader Ansor dan Banser dari berbagai wilayah di Kota Delta. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved