Lompat dari Jembatan Suramadu

Seorang Pria Asal Surabaya Lompat ke Laut dari Atas Jembatan Suramadu, Berhasil Diselamatkan Nelayan

Jalur motor Jembatan Suramadu mendadak ramai karena ada seorang pria melompat dari ke laut, Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Ahmad Faisol
Pemuda berinisial PM (22), warga Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Simokerto, Surabaya diselamatkan nelayan setelah terjun bebas dari atas Jembatan Suramadu pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bangkalan – Jalur motor Jembatan Suramadu mendadak ramai karena ada seorang pria melompat dari ke laut, Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kasat Polair Polres Bangkalan, Iptu Muarif mengungkapkan, bersama sejumlah personilnya langsung melakukan penyisiran dan penyelamatan di sekitar TKP terjun bebas dengan menggunakan Kapal Patroli KP X-1031.

“Kami menindaklanjuti informasi dari masyarakat bahwa ada orang terjun dari Jembatan Suramadu. Kami juga menanyakan kepada para nelayan yang kami temui apakah kejadian tersebut benar adanya,” ungkap Muarif kepada Tribun Madura.

Baca juga: Kondisi Wisata Setigi di Gresik yang Sempat Dijuluki Desa Miliarder, Mantan Kades Jadi Tersangka

Nyawa pemuda yang teridentifikasi berinisial PM (22), warga Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Simokerto, Surabaya itu diketahui para nelayan dan diselamatkan untuk dibawa ke daratan di Pos Nelayan Pantai Tambak Wedi, Kedung Cowek sekitar pukul 16.24 WIB.   

Untuk diketahui, rentetan aksi bunuh diri dengan melompati pagar pembatas bentang tengah Jembatan Suramadu mewarnai perjalanan tahun 2021 hingga 2023. Padahal sejak diresmikan pada pertengahan 2009 silam, jembatan sepanjang 5,4 KM itu digadang mampu menjadi salah satu trigger atau pelecut transmisi percepatan pembangunan ekonomi di Pulau Madura.

Catatan Tribun Madura, kasus melompati pagar pembatas bentang tengah Jembatan Suramadu terjadi pada 6 September 2021. Sebelum menceburkan diri ke laut, Anggota TNI asal Bangkalan meninggalkan motor Honda Beat bernopol L 5625 FE. Polisi juga menemukan surat wasiat di dalamnya tas.

Baca juga: Tiga Sopir di Jombang Jual Sabu-sabu Senilai 400 Juta

Hal serupa dilakukan seorang pria asal Kabupaten Sampang pada 8 Juni 2022. Ia juga meninggalkan motor dan sepucuk surat. 

Kasus lainnya jasad seorang pria mengenakan jaket ojek online (ojol) dievakuasi dari perairan Sukolilo, Kecamatan Labang atau di sisi timur Jembatan Suramadu pada 4 Juli 2022 silam. Sebelum ditemukan tewas, para pelintas menemukan sepeda motor milik ojol itu di jalur roda Jembatan Suramadu

Terakhir, seorang pengendara asal Bangkalan yang membonceng istrinya tiba-tiba menghentikan laju motornya dan terjun bebas dengan cara melompati pagar pembatas bentang Jembatan Suramadu pada 21 Juni 2023. Jasadnya kemudian ditemukan pada 23 Juni 2023. 

Tidak ingin terulang, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V akhirnya memasang pengaman menyerupai kawat jaring berbahan besi pada kedua sisi bentang jembatan, baik dari sisi tujuan Surabaya maupun tujuan Madura.

“Betul pria yang terjun bebas sore tadi telah ditemukan nelayan. Dia lompat di P27 dari Surabaya arah ke Madura. Tetapi posisinya masih minggir dekat kenjeran. Sempat ditanya tetapi tidak menjawab, dia sudah dibawa ke Polsek Kenjeran,” tambah Muarif. 

(Ahmad Faisol/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved