Berita Malang
Gelar Talkshow Bertema Cegah Osteoporosis, Persada Hospital Beri Edukasi Pencegahan dan Pengobatan
Gelar Talkshow Bertema Cegah Osteoporosis, Persada Hospital Beri Edukasi Pencegahan hingga Pengobatan
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - Apa jadinya jika tubuh kita tak lagi mampu bergerak bebas? Tulang yang seharusnya menjadi fondasi utama, malah membuat setiap langkah terasa berat dan menyakitkan. Tanpa disadari, tulang kita bisa perlahan menjadi rapuh dan keropos, memicu risiko patah tulang bahkan dari aktivitas ringan sekalipun. Itulah ancaman Osteoporosis, penyakit yang diam-diam menggerogoti tulang kita. Sering dijuluki “silent epidemic”, Osteoporosis berlangsung tanpa gejala awal yang jelas, membuatnya sering diabaikan.
Jumat, 06 Desember 2024 bertempat di Srikandi Hall Persada Hospital, Persada Hospital mengadakan kegiatan Talkshow dalam upaya mengedukasi para lanjut usia dengan topik “Jangan Sampai Rapuh Sebelum Waktunya! Yuk, Kenali Osteoporosis dari Sekarang”.
Talkshow kali ini dihadiri oleh dua narasumber yaitu dr. Bagus Putu Putra Suryana, Sp. PD-KR dan Dr. dr. Edi Mustamsir, Sp. OT (K). Acara ini dibuka oleh Direktur Persada Hospital, dr. Kristiawan Basuki Rahmat, M.Kes.
Melalui talkshow ini, Persada Hospital menyampaikan pentingnya Mengenal Gejala dan Cara Pencegahan Osteoporosis bagi para lanjut usia sejak dini.
Mengutip laman Kemenkes, Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh akibat kehilangan kepadatan mineral tulang. Kondisi ini paling sering dialami oleh wanita yang telah mengalami menopause, meski pria juga bisa terkena Osteoporosis. Inilah sebabnya, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tulang harus dimulai sejak dini.
Ada beberapa langkah pencegahan Osteoporosis yaitu konsumsi kalsium dan vitamin D, olahraga teratur, hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minuman beralkohol, serta rutin cek kesehatan tulang. Konsultasi dokter dan pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD) dapat memastikan adanya Osteoporosis.

Di beberapa kondisi, komplikasi Osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang. Patah tulang di berbagai bagian tubuh, seperti tulang belakang, pinggul, dan pergelangan tangan. Osteoporosis jarang menimbulkan gejala, sehingga biasanya baru diketahui ketika penderitanya mengalami cedera atau jatuh.
Patah tulang, terutama di tulang belakang atau pinggul menjadi komplikasi paling serius dari Osteoporosis. Patah tulang sering disebabkan karena jatuh yang mengakibatkan seseorang cacat sampai meningkatkan risiko kematian dalam tahun pertama setelah cedera.
Jika sudah terlanjur Osteoporosis terutama pada lanjut usia harus meningkatkan massa tulang dan otot melalui latihan fisik dan diet cukup kalsium dan vitamin D, mengurangi resiko jatuh agar terhindar dari patah tulang, dan minum obat-obatan anti Osteoporosis sesuai anjuran dokter.
Diwawancarai dalam kesempatan yang sama, Desi yang merupakan perwakilan dari Polres Batu mengatakan bahwa “Kesempatan seperti ini perlu terus digengungkan kepada masyarakat karena informasi seperti ini sangat relate dengan keadaan sehari-hari terutama bagi lansia. Harapannya Persada Hospital bisa terus menyelenggarakan Talkshow agar semakin banyak masyarakat yang sadar terhadap kesehatannya," tambah Desi. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Gebyar Merdeka di Informa Sawojajar dan MOG Malang, Cashback Hingga 17 Persen Plus Hadiah Premium! |
![]() |
---|
Demi Kesejahteraan Desa, DPRD Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih di Tajinan |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Malang Dorong Strategi Emas Pendidikan dan Kesehatan di Kecamatan |
![]() |
---|
HUT Ke 24 Unitri: Tonggak Regenerasi Kepemimpinan dan Refleksi Pendidikan Tinggi Swasta di Indonesia |
![]() |
---|
Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 Disampaikan Bupati Malang dalam Rapat Paripurna DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.