Jelang Nataru, Makutoromo 3 Hadir di The Bentar Beach Probolinggo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), 'The Bentar Beach' menambah spot baru untuk dikunjungi wisatawan dengan melakukan soft launching pusat oleh-oleh terlengkap dan termurah, pada Rabu (18/12/2024).

Spot itu diberi nama Pusat Oleh-oleh dan Kuliner Makutoromo 3 Probolinggo. Di pusat oleh-oleh tersebut ada 547 produk milik 88 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pilihan dan akan terus ditambah nantinya.

Soft lunching ini dihadiri sejumlah pihak terkait, di antaranya Pj Sekda Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Plt Kadis Pariwasata Heri Mulyadi, Kadis DKUPP Taupik Alami serta puluhan pelaku UMKM.

Manager The Lawu Group, Ridho mengatakan, untuk grand opening Makutoromo 3 Probolinggo itu rencananya akan digelar pada Februari 2025 mendatang dengan harapan sebanyak 200 pelaku UMKM ikut bergabung.

"Jadi Makutoromo 3 Probolinggo ini adalah cabang Makutoromo yang kami punya. Pertama itu ada di Makutoromo di Karanganyar, kedua di Klaten atau arah Prambanan. Pengembangan di wisata ini akan terus kami lakukan," kata Ridho.

Baca juga: UMK Jatim Tahun 2025, Pj Gubernur : Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja dan Jaga Keberlangsungan Usaha

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian, Taupik Alami mengatakan, adanya Makutoromo 3 Probolinggo di Pantai Bentar, menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM.

"Sebab semua produk yang ada di Makutoromo 3 Probolinggo merupakan produk lokal para UMKM kita. Sehingga adanya pusat oleh-oleh ini sangat penting dan bermanfaat besar untuk produk lokal yang akan diketahui wisatawan," ujar Taupik.

Oleh karena itu, menurut Taupik, pihaknya nanti juga akan mendukung adanya pusat oleh-oleh di Pantai Bentar dengan menambah produk-produk lainnya yang akan mengisi dan melengkapi tiap etalase di Makutoromo 3 Probolinggo.

"Pada soft launching ini kan totalnya ada 88 UMKM yang terpilih dengan 547 produknya. Harapannya, kedepannya baik itu pelaku ataupun produk UMKM lokal terus bertambah," pungkas mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo itu.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)