Berita Bondowoso

Seorang Penggali Sumur di Bondowoso Tewas Kekurangan Oksigen, Ditemukan di Kedalaman 40 Meter

Seorang penggali sumur di Bondowoso meninggal dunia saat menguras sumur di Desa Taman, Kecamatan Grujugan

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
Proses evakuasi penggali sumur di Bondowoso oleh petugas gabungan, Kamis (19/12/2024) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Seorang penggali sumur bernama Tohi, asal Desa Gunosari, Kecamatan Maesan, meninggal dunia saat menguras sumur di Desa Taman, Kecamatan Grujugan, Bondowoso,  Kamis (19/12/2024).

Korban meninggal dalam kondisi tenggelam di dalam sumur kedalaman 40 meter, dan tinggi air 3 meter. Diduga, korban meninggal karena kekurangan oksigen.

Koordinator Pos Basarnas Jember, Andi Irawan, mengatakan, semula ada dua orang yang menguras sumur. Rekan korban, berhasil menyelamatkan diri dan langsung naik ke permukaan untuk meminta pertolongan.

"Penyebabnya dikarenakan kekurangan oksigen," urainya.

Ia menyebut bahwa proses evakuasi berlangsung selama sekitar satu jam. Karena, memang ada kendala yakni space sumur yang terlalu sempit di kedalaman hingga 40 meter dengan konturnya berlubang atau bergua di bawah. Ini yang memepersulit tim untuk melakukan evakuasi.

"Ke dalam sumur itu sendiri 40 meter," urainya.

Sementara itu, Kapolsek Grujugan, AKP Akhmad Purwanto, memastikan bahwa kejadian nahas yang menimpa korban ini merupakan murni kecelakaan kerja.

"Niatnya membersihkan, jadi untuk pidana atau kriminal tidak ada. Murni kecelakaan kerja," urainya.

Baca juga: Puncak Arus Libur Nataru di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Diprediksi 22-23 Desember 2024

Nuraini (32), warga Desa Taman, Kecamatan Grujugan, mengatakan, sumur yang dikuras ini merupakan sumur yang dulunya juga dibuat oleh korban. Saat ini, sumurnya dikuras karena air DAPnya tersumbat.

"DAPnya itu airnya tidak naik ke atas. Makanya kami menghubungi Pak Tohi," jelasnya.

Sementara itu pantauan di lapangan, selain Basarnas, TNI dan Polri, juga ada tim dari BPBD, Damkar Bondowoso, pemerintah kecamatan yang juga turut membentu proses evakuasi.

Kejadian ini sendiri terjadi sekitar pukul 10.00 pagi, dan tim BPBD dan Damkar melakukan proses evakuasi. Namun, lantara kesulitan medan sumur, maka tim langsung menghubungi Basarnas, sekitar Pukul 12.00 WIB, tim Basarnas sudah di lokasi.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved